Atap 57 Rumah di Gabus Pati Rusak Dihempas Puting Beliung

Atap 57 Rumah di Gabus Pati Rusak Dihempas Puting Beliung

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 26 Des 2025 17:43 WIB
Atap 57 Rumah di Gabus Pati Rusak Dihempas Puting Beliung
Rumah warga yang terkena angin puting beliung di Desa Gebang Kecamatan Gabus, Pati, Jumat (26/12/2025). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Angin puting beliung menerjang permukiman warga Desa Gebang Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati. Akibatnya ada sebanyak 57 rumah warga yang atapnya rusak akibat angin kencang itu.

Kepala Desa Gebang, Moh Susilo menjelaskan jika kejadian ini bermula saat hujan deras tadi siang sekitar jam 14.15 WIB. Menurutnya hujan tersebut disertai angin kencang.

"Tadi terjadi sekitar jam 14.15 WIB hujan sangat lebat sekali dan terjadi puting beliung," jelas Susilo ditemui di lokasi, Jumat (26/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan akibat puting beliung itu ada sebanyak 57 rumah atapnya rusak. Kemudian ada tiga rumah warga yang rusak parah.

"Rumah warga kami yang terkena puting beliung yang paling parah itu sekitar 3 rumah. Kebanyakan genteng pada rontok semua itu ada sekitar 57 rumah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya sementara warga bersama TNI dan Polri bergotong-royong membersihkan sisa genteng yang rontok. Mereka juga kerja sama memasang genteng yang atapnya rusak akibat angin puting beliung tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, kerugian material masih kita data," jelasnya.

"Kita sementara gotong - royong bersama warga dan dibantu Polri - TNI, dan relawan BPBD Pati," lanjut dia.

Kabid Kedaruratan BPBD Pati, Suntoro membenarkan telah terjadi angin puting beliung di Desa Gebang tadi siang. Menurutnya data yang baru masuk ada sebanyak 37 rumah warga yang rusak. Namun data itu bisa bertambah lagi.

"Masih kita data untuk data lengkapnya," jelas Suntoro.

Kesaksian Warga

Salah seorang kakek bernama Parmin yang atap rumahnya juga rusak terkena puting beliung menceritakan detik-detik terjadinya peristiwa tersebut. Parmin menjelaskan saat kejadian dirinya ada di kamar rumah. Saat itu ada hujan rintik-rintik. Tak selang rumah puting beliung menghantam rumahnya.

"Kejadian jam 14.15 WIB itu ada rintik-rintik keluar kamar terus ada suara wutttt, terus saya keluar genteng pada jatuh," jelas Parmin ditemui di lokasi, Jumat (26/12/2025).

Parmin mengaku langsung keluar rumah melarikan diri saat ada angin puting beliung. Dia pun mengajak anak cucunya yang ada di rumah untuk menyelamatkan diri.

"Saya melarikan diri dari dalam rumah. Di luar hujan lebat sekali," jelasnya.

Akibat kejadian ini, seluruh atap rumahnya terbang dibawa angin puting beliung. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. Selain genteng perabotan rumah tangga juga rusak akibat tertimpa angin puting beliung.

"Yang rusak genteng atap sama perabotan terkena genteng yang pecah," jelasnya.




(alg/alg)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads