Pria Ngamuk Bacok Bocah SD di Juwiring Klaten, Ada Riwayat Gangguan Jiwa

Pria Ngamuk Bacok Bocah SD di Juwiring Klaten, Ada Riwayat Gangguan Jiwa

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Jumat, 19 Des 2025 22:14 WIB
Pria Ngamuk Bacok Bocah SD di Juwiring Klaten, Ada Riwayat Gangguan Jiwa
Momen seorang pria (baju kotak) dibawa oleh tim gabungan usai tiba-tiba membacok bocah SD di Juwiring, Klaten, Jumat (19/12/2025). Foto: dok. Polsek Juwiring Klaten
Klaten -

AR (42), warga Desa Carikan, Kecamatan Juwiring, Klaten mengamuk diduga karena depresinya kambuh. Pelaku membacok FNA (11), bocah laki-laki kelas V SDN hingga luka parah dan dioperasi di RS Dr Oen Solo Baru.

"Belum dibawa pulang dan ini korban baru selesai dioperasi. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB," ungkap Kepala Dusun 3 Desa Carikan, Aditya Putra Wibawa, kepada detikJateng, Jumat (19/12/2025) malam.

Aditya menjelaskan, korban yang dibacok mengalami luka di beberapa titik. Antara korban dan pelaku sebenarnya tetangga rumah berdekatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini rumahnya berdampingan tapi tidak ada kaitan saudara. Yang bersangkutan ada riwayat gangguan jiwa, tadi saya antar ke RSJD bersama Kapolsek memang tercatat pernah dirawat," jelas Aditya.

ADVERTISEMENT

Menurut Aditya, antara korban dan pelaku sepengetahuannya tidak ada persoalan. Pelaku memang tidak pernah keluar rumah selama ini.

"Tidak pernah keluar rumah, menyendiri. Kalau keluar ya naik motor ke mana terus pulang tidak keluar rumah," lanjut Aditya.

Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi, menerangkan kejadiannya di dalam rumah korban. Saat kejadian korban sedang menonton televisi sambil menunggu toko.

"Sewaktu korban sedang tiduran di atas kasur sambil menonton TV dan menunggu toko sembako milik orang tuanya, tiba-tiba datang pelaku yang tetangga sebelah rumah langsung membacok korban menggunakan senjata tajam berupa parang sebanyak 4 kali," jelas Sumardi saat diminta konfirmasi detikJateng.

Bacokan itu, ungkap Sumardi, mengenai pipi sebelah kanan, perut sebelah kanan, kepala bagian belakang, dan lengan tangan sebelah kanan sehingga mengalami luka sobek berdarah. Korban bangun berlari keluar sambil berteriak minta tolong mendekati ibu kandungnya yang sedang membungkus plastik air untuk membuat es batu.

"Korban bangun berlari keluar sambil berteriak minta tolong mendekati ibu kandungnya. Mendengar teriakan tersebut tetangga berlari mendekat namun langsung diancam oleh pelaku dengan mengacungkan senjata tajam berupa parang," jelas Sumardi.

"Korban dibawa RS Dr Oen Solo Baru. Kami dari Polsek Juwiring di-back up Resmob Sat Reskrim Polres Klaten membujuk dan menenangkan pelaku yang bersembunyi di dalam rumahnya. Pelaku berhasil diamankan untuk dibawa ke RSJD Dr. Soedjarwadi Klaten dengan didampingi perangkat desa," imbuhnya.




(apu/apu)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads