Puasa Rajab 2025 Tanggal Berapa? Cek Kalender 1447 H dan Bacaan Niatnya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 19 Des 2025 10:05 WIB
Ilustrasi puasa Rajab 1447 Hijriah. (Foto: Getty Images/sarath maroli)
Solo -

Bulan Rajab selalu jadi penanda awal untuk memperbanyak ibadah sebelum masuk Ramadhan. Banyak orang mulai bertanya, kapan puasa Rajab 2025 dimulai dan apakah ada tanggal tertentu yang dianjurkan untuk berpuasa? Terlebih Rajab termasuk salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Dalam praktiknya, Rasulullah SAW tidak melarang puasa di bulan ini. Puasa Rajab dijalankan seperti puasa sunnah lainnya. Namun, ada riwayat yang sering menjadi pegangan untuk mengamalkan puasa di awal Rajab, terutama pada hari-hari pertamanya.

Nah, agar kita tidak salah menentukan hari dan niatnya, berikut penjelasan lengkap jadwal puasa Rajab 2025 berdasarkan kalender Hijriah, beserta bacaan niat dan tata caranya. Pastikan simak sampai akhir ya, detikers!detikers!

Poinnya:

  • Puasa Rajab hukumnya sunnah dan boleh dikerjakan seperti puasa sunnah lain, termasuk Senin Kamis atau tiga hari awal bulan.
  • Berdasarkan kalender 1447 H Kemenag RI, 1 Rajab jatuh pada Ahad, 21 Desember 2025.Kemenag RI, 1 Rajab jatuh pada Ahad, 21 Desember 2025.
  • Niat puasa Rajab bersifat fleksibel karena termasuk puasa sunnah, namun tetap utama dilakukan sejak malam hari.

Puasa Rajab 2025 Tanggal Berapa?

Menurut penjelasan Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam Buku Harian Orang Islam , pada dasarnya tidak ada larangan berpuasa di bulan Rajab. Rajab termasuk salah satu bulan yang dimuliakan, dan puasa di bulan ini dihukumi sama seperti puasa sunnah di bulan-bulan lainnya. Hal ini sejalan dengan keterangan dari Ibnu Abbas yang menggambarkan praktik Nabi Muhammad SAW. Ibnu Abbas berkata,Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam dihukumi sama seperti puasa sunnah di bulan-bulan lainnya. Hal ini sejalan dengan keterangan dari Ibnu Abbas yang menggambarkan praktik Nabi Muhammad SAW. Ibnu Abbas berkata,

Nabi berpuasa (di bulan Rajab) sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau akan berpuasa (di bulan Rajab) seluruhnya.' Lalu, beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau tidak akan berpuasa (di bulan Rajab) seluruhnya'."

Riwayat ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak melarang puasa Rajab, namun juga tidak memimpinnya secara terus-menerus. Oleh karena itu, puasa di bulan Rajab dapat dilakukan seperti puasa sunah lainnya, misalnya puasa Senin Kamis, puasa tiga hari di pertengahan bulan, atau puasa Dawud. Mengkhususkannya secara terus-menerus. Oleh karena itu, puasa di bulan Rajab dapat dilakukan seperti puasa sunnah lain, misalnya puasa Senin Kamis, puasa tiga hari di pertengahan bulan, atau puasa Dawud.

Di sisi lain, terdapat riwayat yang menyebut keutamaan berpuasa pada awal bulan Rajab, khususnya tanggal 1, 2, dan 3 Rajab. Dalam riwayat yang diceritakan Ibnu Abbas disebutkan:Abbas disebutkan:

"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudahnya menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR.Abu Muhammad al-Khalali)Khalali)

Riwayat ini sering dijadikan dasar oleh sebagian umat Islam untuk memperbanyak ibadah puasa di awal Rajab, sebagai bentuk ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempersiapkan diri menuju bulan-bulan berikutnya.SWT dan mempersiapkan diri menuju bulan-bulan berikutnya.

Lalu, kapan puasa Rajab 2025 bisa dimulai? Berdasarkan Kalender Hijriah 1447 H terbitan Kementerian Agama RI, 1 Rajab jatuh pada Ahad, 21 Desember 2025. Sesuai sistem penanggalan Qamariah, malam 1 Rajab sudah dimulai sejak terbenamnya matahari pada hari Sabtu, 20 Desember 2025. Oleh karena itu, niat puasa Rajab pertama dilakukan pada malam tersebut untuk puasa yang dilakukan keesokan harinya.Qamariah, malam 1 Rajab sudah dimulai sejak terbenam matahari pada Sabtu, 20 Desember 2025. Dengan demikian, niat puasa Rajab pertama dilakukan pada malam tersebut untuk puasa yang dikerjakan keesokan harinya.

Jika ingin mengamalkan puasa awal Rajab selama tiga hari berturut-turut, maka jadwalnya adalah sebagai berikut.

  • Puasa 1 Rajab 1447 H : Ahad, 21 Desember 2025
  • Puasa 2 Rajab 1447 H:Senin, 22 Desember 2025
  • Puasa 3 Rajab 1447 H : Selasa, 23 Desember 2025

Setelah itu, umat Islam tetap dapat melanjutkan puasa sunnah lainnya selama bulan Rajab sesuai kemampuan masing-masing hingga akhir bulan yang bertepatan dengan Senin, 19 Januari 2026.

Bacaan Niat Puasa Rajab

Salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan ketika akan menjalankan puasa Rajab adalah membaca niat. Dikutip dari buku Kedahsyatan Puasa tulisan M Syukron Maksum, berikut ini bacaan niat puasa Rajab.Syukron Maksum, berikut ini bacaan niat puasa Rajab.

نوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَبٌ سُنَّةً اللَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillāhi ta'ālā Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillāhi ta'ālā
ta'ala."

Tata Cara Garis Puasa Rajab

Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah tulisan Amirulloh Syarbini dan Lis Nuraeni Afgani, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara puasa Rajab.Amirulloh Syarbini dan Lis Nuraeni Afgani, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara puasa Rajab.

1. Niat Puasa Rajab

Niat merupakan rukun utama dalam setiap ibadah, termasuk puasa sunnah Rajab. Secara makna, niat adalah kesengajaan hati untuk melakukan suatu ibadah karena Allah SWT. Sah atau tidaknya ibadah sangat bergantung pada niat yang ada di dalam hati.SWT. Sah atau tidaknya ibadah sangat bergantung pada niat yang ada di dalam hati.

Allah SWT berfirman:SWT berfirman:

Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini.
Artinya: "Dan tidaklah mereka diperintahkan melainkan untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya." (QS. Al-Bayyinah (98): 5)Bayyinah (98): 5)

Rasulullah SAW juga bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالَ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: "sebenarnya setiap amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang telah diniatkannya." (HR.Bukhari)diniatkannya." (HR. Bukhari)

Karena puasa Rajab termasuk puasa sunnah, waktu niatnya lebih longgar dibandingkan puasa wajib. Niat boleh dilakukan sejak malam hari, namun juga diperbolehkan setelah terbit fajar, asalkan belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Hal ini didasarkan pada hadist dari Aisyah RA:hadist dari Aisyah RA:

دَخلَ النَّبِيُّ صلعم ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ: هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْئً، قُلْنَا: لَا ، قَالَ فَإِنِّي
صَائِمٌ Artinya: "Rasulullah SAW suatu hari datang kepadaku kemudian berkata: 'Apakah kamu memiliki sesuatu (dari makanan)?' Kemudian kami berkata, 'tidak.' Rasulullah SAW bersabda, 'kalau begitu saya berpuasa'." (HR. Muslim)

Hadist ini menjadi dasar bahwa niat puasa sunnah boleh dilakukan di siang hari selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa. Namun, tetap lebih utama untuk membaca niat pada malam sebelumnya.Hadist ini menjadi dasar bahwa niat puasa sunnah boleh dilakukan di siang hari selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa. Namun, tetap lebih utama untuk membaca niat pada malam sebelumnya.

2. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Setelah berniat, tata cara puasa Rajab dilanjutkan dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa. Hal ini meliputi menahan diri dari makan, minum, berhubungan dengan suami istri, serta perbuatan lain yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Ketentuan ini sesuai dengan firman Allah SWT:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ
Artinya: "Dan makan serta minumlah kamu hingga nyata transmisi benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian menyempurnakan puasa hingga malam hari, dan janganlah kamu menyetubuhi mereka (isteri-isteri) sedang kamu sedang beri tikaf di dalam masjid." (QS. Al-Baqarah (2): 188)

Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai jadwal puasa Rajab 2025. Semoga bermanfaat ya detikers!



Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"

(anm/alg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork