Angin lisus atau puting beliung melanda Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Boyolali, siang tadi. Puluhan rumah mengalami kerusakan pada bagian atap. Kubah Masjid Darussalam di Dukuh Gedangan, Pusporenggo, juga copot terbawa angin kencang lalu jatuh.
Warga Dukuh Gedangan, Sumar, mengatakan puting beliung itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Dia bilang, awalnya angin tidak begitu kencang, lalu turun hujan tapi tidak lebat. Setelah itu disusul angin kencang yang berputar-putar.
"Saya ajak anak cucu saya segera keluar rumah. Anginnya besar sekali, tadi saat kejadian saya sampai azan di depan rumah," kata Sumar saat ditemui di lokasi, Kamis (18/12/2025).
"Anginnya hanya sebentar, nggak sampai 10 menit," imbuh dia.
Warga lainnya, Kinkin, menceritakan hal yang sama. Dia menyebut angin kencang itu memporak-porandakan atap rumah warga.
"Awalnya angin agak kencang, terus hujan kemudian disusul angin besar yang membuat kerusakan ini," ujar dia.
Pantauan detikJateng di lokasi kejadian, puluhan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap. Banyak genting dan asbes yang berjatuhan setelah disapu angin. Kubah masjid Darussalam di Dukuh Gedangan juga jatuh tersapu angin. Atap asbes di teras masjid juga jebol.
Menurut Pj Kepala Desa Pusporenggo, Sumanto, puting beliung itu melanda dua dukuh di desanya, yaitu Dukuh Gedangan dan Dukuh Pusporenggo.
"Di Desa Pusporenggo ini telah terjadi bencana angin puting beliung, yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tadi," kata Sumanto di lokasi.
Angin kencang itu menerjang wilayah Desa Pusporenggo dari arah selatan ke utara. Data sementara, ada sekitar 22 rumah yang rusak, terdiri dari 16 rumah di Dukuh Gedangan dan 8 rumah di Dukuh Pusporenggo. Satu masjid dan satu musala juga dilaporkan rusak.
Simak Video "Video Mencekam! Saat Puting Beliung Terjang Ujungberung Bandung"
(dil/apl)