Byur! Sapi Bobot 500 Kilo Nyemplung Septic Tank di Musuk Boyolali

Byur! Sapi Bobot 500 Kilo Nyemplung Septic Tank di Musuk Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 19 Sep 2025 14:22 WIB
Damkar dan TRC BPBD Boyolali mengevakuasi sapi yang tercebur sapiteng di Musuk, Boyolali, Jumat (19/9/2025).
Damkar dan TRC BPBD Boyolali mengevakuasi sapi yang tercebur sapiteng di Musuk, Boyolali, Jumat (19/9/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Seekor sapi tercebur ke septic tank di Dukuh Gedangan, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Sapi jenis simmental itu mbedal atau lari saat dikeluarkan dari kandang.

"Tadi saat dikeluarkan dari kandang, sapi ini lari, hingga kemudian kecebur di septic tank ini," kata pemilik sapi, Subari, di sela-sela evakuasi sapinya di Dukuh Gedangan, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jumat (19/9/2025).

Dijelaskan dia, pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB, dia hendak mengeluarkan ternak sapi dari kandang untuk dipindahkan ke kandang satunya di luar rumah. Ada dua ekor sapi yang dikeluarkan. Sapi-sapi itu pun dituntun dengan dipegangi talinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, sapi betina berusia sekitar 2 tahun tersebut tiba-tiba berlari hingga lepas dari pegangan. Sapi itu langsung lari tak terkendali.

ADVERTISEMENT

Hingga akhirnya tercebur ke septic tank di belakang rumah Jumali. Cor penutup sapiteng itu amblas saat diinjak sapi yang berbobot sekitar 500 kg itu.

"Jaraknya dari rumah saya sampai sapiteng ini sekitar 200 meter," imbuhnya.

Sapi tersebut jatuh ke dasar septic tank berkedalaman sekitar 3 meter. Sapi itu dalam posisi duduk.

"Sapi jenis simmental, usia sapi sekitar 2 tahun. Baru saja IB (inseminasi buatan) sekitar satu bulan lalu. (Bobotnya) sekitar 500-an kilogram," terang Subari.

Warga sekitar pun langsung berdatangan untuk melihat kondisi sapi tersebut. Untuk mengevakuasi sapi tersebut, pihak Subari kemudian minta bantuan ke Damkar Satpol PP dan BPBD Boyolali.

"Anak saya panggil Damkar untuk minta bantuan evakuasi," kata dia.

Petugas dari Damkar dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung mendatangi lokasi kejadian dengan membawa peralatan untuk menarik sapi itu. Hanya saja evakuasi pun tidak mudah.

Kondisi septic tank yang sempit dan sapi juga masih hidup, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati. Petugas yang turun juga harus hati-hati karena mengantisipasi sapi berontak dan membahayakan petugas.

Septic tank berukuran 1x1 meter dan berat sapi yang diperkirakan sekitar 5 kuintal itu menjadi kendala tersendiri saat evakuasi. Hingga sekitar pukul 11.30 WIB, sapi belum berhasil dia diangkat. Kemudian ditinggal istirahat dan salat Jumat.

Usai salat Jumat, evakuasi dilanjutkan lagi. Petugas mendatangkan alat berat backhoe untuk menarik sapi tersebut. Hingga sekitar pukul 13.00 WIB, proses evakuasi masih berlangsung.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads