Ditinggal Sopir, Bus 'Ngglondor' hingga Terguling di Musuk Boyolali

Ditinggal Sopir, Bus 'Ngglondor' hingga Terguling di Musuk Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 22 Agu 2025 11:43 WIB
Bus terguling masuk ladang di Dukuh Tegalsari Timur, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jumat (22/8/2025).
Bus terguling masuk ladang di Dukuh Tegalsari Timur, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jumat (22/8/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Satu unit bus ukuran medium terguling ke ladang berkedalaman sekitar 2 meter di jalan kampung Boyolali. Lima orang penumpang dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit karena kecelakaan itu.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB," kata Supar, salah seorang warga setempat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (22/8/2025) pagi.

Kecelakaan tunggal itu terjadi di jalan kampung Dukuh Tegalsari Timur RT 02 RW 04, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Lokasi persisnya di timur dukuh tersebut. Saat itu bus dalam perjalanan pulang mengantar warga setempat usai wisata ziarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pulang ziarah dari Bayat, Klaten," jelas Supar.

Bus terguling masuk ladang di Dukuh Tegalsari Timur, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jumat (22/8/2025).Bus terguling masuk ladang di Dukuh Tegalsari Timur, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jumat (22/8/2025). Foto: Jarmaji/detikJateng

Dijelaskan dia, Dukuh Tegalsari melakukan wisata ziarah ke Bayat pada Kamis (21/8) kemarin. Ada dua armada yang digunakan, yaitu satu Isuzu Elf dan satu bus ukuran medium.

ADVERTISEMENT

Bus pun sudah sampai di kampung warga tersebut, tinggal menuju titik untuk menurunkan penumpang. Kejadian bermula saat bus bernomor polisi K 7871 DP itu, yang dikemudikan Sunyardi (47) warga Sumur, Tamansari, Boyolali, melaju dari arah selatan ke utara di dukuh tersebut.

Namun di depannya ada tumpukan batu yang sebagian menghalangi jalan. Kemudian bus berhenti di jalan yang sedikit menanjak. Sejumlah warga setempat lalu menyingkirkan batu yang menghalangi jalan.

Warga lainnya, Miyono, saat itu ikut di dalam bus tersebut. Dia turun dari bus untuk menyingkirkan batu bersama empat warga lainnya. Kemudian sopir bus juga turun untuk membantu menepikan batu.

"Sopirnya ikut turun. Tiba-tiba saya lihat bus ngglondor mundur dan terguling di tegalan ini," imbuh Miyono.

Ada 5 warga yang dibawa ke rumah sakit. Namun saat ini yang 3 orang sudah dibawa pulang. Sedangkan satu orang masih opname.

Unit laka Satlantas Polres Boyolali sudah mendatangi lokasi kejadian. Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, mengatakan bus tersebut hendak menurunkan penumpang.

Bus itu semula membawa sekitar 30 orang. Namun saat kejadian, yang ada di dalam bus tinggal 10 orang. Sedangkan lainnya sudah turun sebelum bus mengalami kecelakaan.

"Bus sebenarnya sudah di hand rem, tapi ternyata masih mlurut hingga berjalan mundur. Sopir sudah berusaha mengejar tapi tidak terkejar, sehingga terguling ke ladang berkedalaman sekitar 2 meter," kata Iptu Budi Purnomo di lokasi kejadian.

Akibat kejadian itu, jelas dia, ada 5 orang penumpang yang dibawa ke rumah sakit Pandan Arang, Boyolali. 4 orang rawat jalan dan satu saat ini masih opname karena luka nyeri di pinggang belakang.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads