.webp)
Satu warga yang tewas tenggelam di embung Musuk, Boyolali, ternyata masih remaja atau anak baru gede (ABG). Korban ditemukan oleh tim SAR yang melakukan pencarian petang tadi.
"Korban masih remaja, anak usia 13 tahun warga Dukuh Tegalrejo, Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, kepada detikJateng, Minggu (17/8/2025).
Korban Aprilio atau APS (13), diduga terpeleset dan jatuh saat memancing di embung tersebut. Korban ditemukan tim SAR sekitar pukul 18.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suratno menjelaskan peristiwa itu terjadi pukul 15.45 WIB. Kejadian itu kali pertama diketahui olek saksi Senu (67) warga sekitar yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak. Saksi sempat mendengar suara minta tolong dari arah embung.
Saksi pun berlari ke embung dengan maksud memberikan pertolongan menggunakan bantuan kayu seadanya. Namun sesampainya di lokasi korban terjatuh, korban sudah tidak terlihat di permukaan air.
Saksi kemudian menginformasikan ke warga sekitar yang kemudikan melapor ke Polsek Musuk dan BPBD Boyolali. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali langsung mendatangi lokasi kejadian dengan membawa peralatan penyelamatan.
Di sekitar lokasi embung, petugas menemukan sandal dan alat pancing yang diduga milik korban. Upaya pencarian pun dilakukan.
"Upaya pencarian membuahkan hasil pada pukul 18.04 WIB dengan metode menjangkar. Survivor (korban) berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia," tambah Suratno.
Jenazah kemudian dibawa oleh ambulans Puskesmas Musuk bersama tim medis PMI Boyolali ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk proses identifikasi.
(ams/ams)
