.webp)
Insiden tabrak lari mengerikan di Jalan Jogja-Solo, Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Klaten viral. Seorang ibu-ibu, S, warga setempat dua kali jadi korban tabrak lari.
Kejadian tersebut pertama kali diunggah di akun Facebook KABAR KLATEN 24jam hari Selasa (16/12) malam. Kejadian tersebut menyebar di akun lainnya di Facebook dan Instagram.
"Tolong sebar luaskan biar pelaku segera ketemu...
Info telah trjadi tabrak lari di jl.jogja-solo pukul 17:40,utk sopir mini bus dan truck box warna hijau yg menabrak ibu² tolong itikat baiknya/tnggung jawabnya!!!..," tulis penjelasan postingan di akun Facebook KABAR KLATEN 24jam sebagaimana dikutip detikJateng, Rabu (17/12/2025) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam postingan disertakan rekaman CCTV. Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan korban menyeberang ke median jalan.
Selangkah sebelum sampai median, mobil Kijang warna putih menabraknya hingga terpental. Tidak berselang lama, truk boks warna hijau muda menabraknya.
Korban tampak bertahan di tembok median jalan. Mobil dan sepeda motor di belakang truk boks tidak ada yang berhenti untuk memberikan pertolongan.
Ketua Forum Relawan Kecamatan Prambanan (FORKAP), Resmiyanto, menjelaskan kejadian di jalan Jogja-Solo, Prambanan. Kejadiannya sekitar pukul 17.45 WIB.
"Saya diberitahu kejadiannya sudah sore itu hampir magrib sekitar 17.45 WIB. Mobil dari arah Yogyakarta menuju Klaten,'' ungkap Resmiyanto kepada detikJateng, Rabu (17/12/2025) siang.
Dijelaskan Resmiyanto, dirinya diberitahu rekan relawan ambulans jika ada kejadian tersebut. Setelah mendapat identitasnya, dirinya ikut membantu mencari keluarga korban.
"Saya koordinasi kemudian keluarganya langsung meluncur ke RSST. Yang bersangkutan mengalami luka fraktur terbuka pada kaki," jelas Resmiyanto yang akrab dipanggil Aris itu.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Penyelidikan sedang dilakukan.
"Sedang dalam penyelidikan, untuk CCTV sudah kami dapatkan. Korban luka dirawat di RSST," jelas Alif saat diminta konfirmasi detikJateng.
(afn/ahr)
