Bolos Sekolah, Siswa SMP Tewas Tenggelam di Sungai Jlantah Jatipuro

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 17 Des 2025 17:47 WIB
Evakuasi pelajar tenggelam di Sungai Klegung Jlantah, Desa Jatikuwung Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Rabu (17/12/2025). Foto: Dok. Humas Polres Karanganyar.
Karanganyar -

Dua pelajar dilaporkan tenggelam di Sungai Klegung Jlantah, Desa Jatikuwung Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar. Kedua pelajar itu dikabarkan membolos sekolah, dan berenang di sungai tersebut.

Korban yang sempat tenggelam berinisial LAY (15) warga Desa Kasihan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, dan FAF (14) warga Desa Jatipurwo Kec Jatipuro Kab Karanganyar. Dalam kejadian itu, LAY ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

PS Kapolsek Jatipuro, Iptu Widada Jaka, mengatakan kedua siswa SMP itu tenggelam sekira pukul 11.00 WIB, dan baru dilaporkan ke Polsek sekira pukul 11.45 WIB.

"Korban bolos sekolah sama temannya jumlahnya 4 orang. Dia berenang di TKP lalu tenggelam," kata Widada saat dihubungi awak media, Rabu (17/12/2025).

Dijelaskan, empat pelajar yang membolos merupakan tiga siswa SMP Negeri 1 Jatipuro, dan satu siswa asal SMP N 2 Pundung Ngadirojo, Wonogiri.

"Yang jelas mereka sudah janjian berempat itu, mau bolos berenang di sungai," ucapnya.

Dihubungi terpisah, PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Mulyadi, mengatakan keempat pelajar itu mulai berkumpul di TKP sekira pukul 09.00 WIB. Mereka kemudian bermain air dari DAM Pepe bagian atas.

"Karena kedua korban tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam. Selanjutnya teman korban meminta tolong," kata Mulyadi.

Warga sekitar yang mengetahui hal itu, langsung mencari kedua korban dengan terjun ke sungai. Korban FAF berhasil ditemukan dengan kondisi pingsan namun selamat.

"Sedangkan korban yang satunya tidak bisa ketemu karena sungai terlalu dalam. Kemudian beberapa menit kemudian tim relawan datang ke lokasi membawa pelampung, dan langsung terjun ke sungai. Hingga korban yang satunya bisa temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," terangnya.

Kedua korban kemudian dibawa ke Puskesmas Jumapolo untuk menjalani pemeriksaan.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa korban tidak ada yang bisa berenang. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi," pungkasnya.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(apl/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork