Nasional

Ini Alasan Prabowo Ingin Tanami Sawit di Papua

Eva Safitri - detikJateng
Rabu, 17 Des 2025 09:42 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto buka diskusi dan menyerap aspirasi kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Solo -

Presiden Prabowo Subianto menyebut Papua harus ditanami kelapa sawit. Alasannya, agar ketergantungan pada pasokan BBM dari luar daerah dapat dihentikan dan harga energi di Papua menjadi lebih terjangkau.

Dikutip dari detikNews, hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan arahan di depan kepala daerah se-Papua, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/12/2025).

"Saya kira Papua punya sumber energi yang sangat baik dan Menteri ESDM juga sudah merancang bahwa daerah-daerah Papua harus menikmati hasil daripada energi yang diproduksi di Papua. Di samping itu kita ujungnya nanti daerah-daerah yang sulit kita harus dengan menggunakan tenaga surya atau tenaga air," kata Prabowo dikutip dari detikNews, Rabu (17/12/2025).

"Teknologi tenaga surya sekarang sudah semakin murah dan ini bisa untuk mencapai daerah-daerah terpencil, juga tenaga hidro sekarang ada hidro-hidro yang mini yang bisa juga dipakai di daerah yang terpencil. Ini semua adalah supaya ada kemandirian tiap daerah. Kalau ada tenaga surya dan tenaga air tidak perlu kirim-kirim BBM mahal-mahal dari daerah-daerah lain dan juga nanti," lanjutnya.

Oleh sebab itu, Prabowo mengatakan, Papua diharapkan ditanami kelapa sawit untuk menghasilkan BBM. Selain itu juga ditanami tebu hingga singkong yang juga bisa menghasilkan bahan bakar.

"Kita berharap di daerah Papua pun harus ditanam kelapa sawit supaya bisa menghasilkan juga BBM dari kelapa sawit, juga tebu menghasilkan etanol, singkong cassava juga untuk menghasilkan etanol sehingga kita rencanakan dalam 5 tahun Semua daerah bisa berdiri di atas kakinya sendiri swasembada pangan dan swasembada energi," ujarnya.

Jika hal itu terwujud, Prabowo menyebut negara tidak perlu impor BBM dan bisa menghemat ratusan triliun rupiah.

"Dengan demikian kita akan menghemat ratusan triliun untuk subsidi, ratusan triliun untuk impor BBM dari luar negeri. Tahun ini tiap tahun kita mengeluarkan peraturan triliun untuk impor BBM kalau kita bisa tanam kelapa sawit, tanam singkong, tanam serbuk pakai tenaga surya dan tenaga air bayangkan berapa ratus triliun kita bisa hemat tiap tahun," ujarnya.

"Menteri ESDM berapa impor kita BBM dari luar? Rp 520 triliun, bayangkan kalau kita bisa potong setengah berarti ada Rp 250 triliun apalagi kita bisa potong Rp 500 triliun, Rp 500 triliun itu berarti tiap Kabupaten bisa punya kemungkinan bisa punya satu triliun tiap Kabupaten, bagaimana membangunnya kita coba bayangkan kita negara kaya apa? Ini bisa kita lakukan," lanjut Prabowo.



Simak Video "Video Prabowo Mau Papua Harus Ditanam Kelapa Sawit untuk BBM"

(alg/afn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork