Kobra jumbo sepanjang 4,5 meter kepergok ngumpet di gorong-gorong Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan. Petugas Damkar terpaksa membongkar got itu untuk mengevakuasinya.
Dilansir detikJabar, Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan Andri Arga Kusuma, mengatakan kobra itu pertama diketahui oleh seorang anak yang sedang bermain di sekitar rumahnya.
Melihat ular melintas di permukiman lalu masuk gorong-gorong di luar rumah tetangganya, si anak langsung melapor ke ayahnya, Didi (56).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena penasaran, Pak Didi mendatangi lokasi gorong-gorong. Dengan menggunakan ponsel, ternyata benar ada ular king kobra. Karena takut, Pak Didi segera melapor ke UPT Pemadam Kebakaran," kata Arga, Selasa (16/12/2025).
Didi melaporkan keberadaan ular itu ke UPT Damkar Kabupaten Kuningan pada Senin (15/12) pukul 23.00 WIB. Damkar Kuningan lalu mengerahkan lima anggotanya.
Arga menjelaskan untuk memudahkan proses evakuasi ular di gorong-gorong air itu, petugas damkar akhirnya membongkar gorong-gorong. Damkar Kuningan juga memasang penghalang di kedua sudut gorong-gorong untuk mencegah ular itu kabur.
"Ular susah ditangkap karena ada di tengah gorong-gorong. Jadi untuk menangkap ular tersebut dilakukan pembobokan gorong-gorong dan menghalangi jalur gorong-gorong dengan papan agar ular tidak kabur. Untuk menangkapnya, kami pakai alat khusus penjepit ular," ungkap Arga.
Akhirnya Damkar Kuningan dapat mengevakuasi ular kobra tersebut pada Selasa (16/12) sekitar pukul 01.00 WIB. Proses evakuasinya membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Ular itu diduga dari sungai yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Damkar Kuningan mengimbau masyarakat menjaga kebersihan serta menutup seluruh lubang yang bisa menjadi tempat ular masuk.
(dil/ams)











































