Berjibaku 1 Jam! Damkar Evakuasi Kobra 4,5 Meter dari Got Sempit

Kabupaten Kuningan

Berjibaku 1 Jam! Damkar Evakuasi Kobra 4,5 Meter dari Got Sempit

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Selasa, 16 Des 2025 13:31 WIB
Berjibaku 1 Jam! Damkar Evakuasi Kobra 4,5 Meter dari Got Sempit
Petugas damkar mengevakuasi ular kobra di Kuningan (Foto: Istimewa).
Kuningan -

Seekor ular kobra dengan panjang 4,5 meter masuk ke gorong-gorong rumah warga di Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan. Karena ular bersembunyi di gorong-gorong yang sempit, petugas Damkar sempat mengalami kesulitan mengevakuasi reptil tersebut.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan Andri Arga Kusuma menjelaskan, ular kobra tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak yang sedang bermain di sekitar rumahnya. Saat itu, ia melihat seekor ular melintas ke permukiman warga lalu masuk gorong-gorong di luar rumah tetangganya yang bernama Nana.

Melihat ular besar tersebut, sang anak langsung melaporkannya ke orang tuanya, Didi (56). Karena penasaran, Didi langsung menuju gorong-gorong rumah Nana. Dalam gelap malam, menggunakan senter ponsel yang diarahkan ke dalam gorong-gorong, Didi melihat seekor ular kobra dengan panjang 4,5 meter berada di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena takut, Didi segera melaporkan keberadaan ular tersebut ke UPT Damkar Kabupaten Kuningan pada Senin (15/12) pukul 23.00 WIB. Mendapat laporan itu, Damkar Kuningan langsung mengirimkan lima anggotanya ke lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Anak tersebut melapor ke ayahnya melihat ular besar dengan ukuran sekitar 4,5 meter masuk ke gorong-gorong rumah Pak Nana. Karena penasaran, Pak Didi mendatangi lokasi gorong-gorong. Dengan menggunakan ponsel, ternyata benar ada ular king kobra. Karena takut, Pak Didi segera melapor ke UPT Pemadam Kebakaran," tutur Arga, Selasa (16/12/2025).

Ular yang berada di gorong-gorong air yang sempit membuat petugas Damkar mengalami kesulitan dalam mengevakuasi. Menurut Arga, untuk memudahkan proses evakuasi, petugas damkar akhirnya membongkar gorong-gorong. Tak hanya itu, untuk mencegah ular kabur, Damkar Kuningan juga memasang penghalang di kedua sudut gorong-gorong.

"Ular susah ditangkap karena ada di tengah gorong-gorong. Jadi untuk menangkap ular tersebut dilakukan pembobokan gorong-gorong dan menghalangi jalur gorong-gorong dengan papan agar ular tidak kabur. Untuk menangkapnya, kami pakai alat khusus penjepit ular," tutur Arga.

Setelah berjibaku selama satu jam, akhirnya Damkar Kuningan berhasil mengevakuasi ular kobra tersebut pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Diduga, ular tersebut berasal dari sungai yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Menyikapi kejadian tersebut, Damkar Kuningan mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan serta menutup seluruh lubang yang bisa menjadi tempat ular masuk. Menurutnya, ular masuk permukiman karena beberapa penyebab seperti mencari tikus atau serangga, mencari tempat yang hangat dan lembap untuk berlindung, serta adanya celah atau lubang kecil yang memudahkan ular masuk.




(mso/mso)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads