Pencarian Santriwati Tenggelam di Sungai Lusi Blora Disetop Sementara

Pencarian Santriwati Tenggelam di Sungai Lusi Blora Disetop Sementara

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Kamis, 11 Des 2025 19:29 WIB
Pencarian Santriwati Tenggelam di Sungai Lusi Blora Disetop Sementara
Suasana lokasi santriwati tenggelam di Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Kamis (11/12/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Tiga santriwati yang tenggelam di Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora masih dalam pencarian. Operasi pencarian hari ini disetop sementara dan akan dilanjutkan besok pagi.

"Pencarian dilanjutkan besok pagi," ungkap Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto saat ditemui di sekitar lokasi, Kamis (11/12/2025).

Dia mengatakan bahwa dari 8 santriwati yang sempat tenggelam 2 santri ditemukan tewas dan 3 selamat. Sementara 3 santri lain belum ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Update saat ini alhamdulillah korban sudah diketemukan 2 orang lagi. Jumlah total korban dari 8 sudah ketemu 5, masih sisa 3 masih tahap penyisiran dan pencarian oleh Tim Polres, BPBD dan Basarnas serta dari Kodim. Dua korban kondisinya meninggal dunia," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Wawan mendoakan korban yang tewas semoga khusnul khotimah. Dia juga berharap agar 3 santri yang belum ketemu bisa ditemukan dalam kondisi hidup.

"Dan mohon doanya seluruh masyarakat Blora agar 3 korban yang belum ketemu bisa diketemukan dalam kondisi sehat walafiat," ucapnya.

Kejadian anak pondok ini tenggelam sekitar pukul 06.30 WIB. Dalam pencarian 8 santriwati tersebut terdapat 5 korban ditemukan. 3 selamat dan 2 tewas.

"Kalau korban asalnya dari beberapa kecamatan di Kabupaten Blora. Para korbannya adalah santriwati di salah satu pondok di Kabupaten Blora," terangnya.

Kedua korban tewas tersebut yaitu NC (15) warga Jepon dan NAS (16) warga Kunduran. Sementara korban yang belum ditemukan yaitu CPM (16), AF (13) dan SR (12).

Pihak kepolisian, lanjut Wawan, menerjunkan sekitar 70 personel selain dari BPBD dan Basarnas. Petugas gabungan juga mendirikan posko gabungan guna pencarian korban.

"Kita bagi ada 4 titik lokasi pencarian dengan menggunakan manual, dengan menggunakan jaring, sarana prasarana yang dimiliki masing-masing instansi," terang dia.

Berdasarkan situasi di lokasi, terdapat petugas memantau di beberapa titik lokasi pencarian. Tim gabungan juga mendirikan tenda Posko SAR gabungan di Bendungan Jetis yang lokasinya berjarak sekitar 3 kilometer. Di sungai Posko SAR gabungan, petugas membentangkan jaring berukuran besar.




(afn/aku)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads