Viral Maling Cabai di Pasar Pagi Ambarawa Dimassa

Viral Maling Cabai di Pasar Pagi Ambarawa Dimassa

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Kamis, 11 Des 2025 11:25 WIB
Viral Maling Cabai di Pasar Pagi Ambarawa Dimassa
Ilustrasi pencuri, ilustrasi maling, ilustrasi kriminal. (Freepik)
Semarang -

Beredar di media sosial video bernarasi pria diduga maling lombok di Pasar Pagi Ungaran, Kabupaten Semarang ditangkap pedagang. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kabarungaran.

"Kemarin pagi diduga maling lombok di pasar Pagi Ambarawa seorang Pria diamankan pedagang pasar untuk diserahkan pihak berwenang," tulis unggahan Instagram @kabarungaran, dilihat detikJateng Kamis (11/12/2025).

Dalam video berdurasi 28 detik itu, tampak suasana di pasar pagi masih gelap. Pria yang diduga sebagai pencuri mengenakan jaket berwarna kecokelatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terduga pencuri terlihat dibawa oleh seorang pria yang mengenakan jaket warna kuning. Saat dibawa, beberapa orang lain tampak memukul dan menendang terduga pencuri.

Kapolsek Ambarawa, AKP Ririh Widiastuti, membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (9/12/2025) pagi.

ADVERTISEMENT

"Benar kejadiannya dua hari lalu," kata Ririh saat dimintai konfirmasi detikJateng melalui sambungan telepon pada Kamis (11/12).

Ririh menyebut pencuri tersebut mengambil cabai dari mobil korban saat korban tengah berbelanja barang yang lain. Cabai yang dicuri seberat lima kilogram.

"Kalau di Pasar Pagi itu setelah membeli barang biasanya langsung diletakkan di mobil. Kebetulan korban ini bawa mobil pikap, belanja lombok lima kilo terus ditinggal di mobil buat belanja barang lain. Saat itu pelaku melakukan aksinya," terang Ririh.

Menurut Ririh, sang pencuri kemudian segera diamankan pihak pengelola pasar. Pria itu lalu dibawa ke Mapolsek Ambarawa.

"Diamankan pihak pengelola Pasar Pagi. Setelah itu dari pihak Pasar Paginya ngehubungi Pak Bhabin (Bhabinkamtibmas), setelah Pak Bhabin datang (pencuri) diamankan ke Polsek Ambarawa," ujar Ririh.

Saat ini kejadian tersebut sudah dalam penanganan pihak Polsek Ambarawa. Ririh menyebut motif pencurian itu karena keterpaksaan.

"Sudah kami tangani. Berdasarkan keterangan dari pelaku dan sudah di-crosscheck oleh Reskrim Polsek, dia melakukan itu karena kepepet butuh soalnya dia punya istri yang sedang mengandung dan seorang anak balita," jelas Ririh.

Ririh mengungkapkan pencuri itu berasal dari Kuningan, lalu mendapatkan istri orang Kabupaten Semarang. Ia diketahui bekerja sebagai tukang pijat dan tinggal di daerah Bandungan.

"Pelaku berasal dari Kuningan, ngerantau di sini kerjanya mijet keliling dan tinggal di wilayah Bandungan." pungkas Ririh.




(apl/ams)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads