Banyaknya tikus curut di rumah mungkin membuat orang-orang yang tinggal di sekitarnya merasa tidak nyaman. Lantas, kenapa banyak tikus curut di rumah?
Untuk diketahui, tikus kecil dan curut adalah dua hewan yang berbeda. Curut juga banyak dikenal dengan istilah celurut. Menurut KBBI, curut atau celurut adalah binatang yang mirip dengan tikus kecil. Namun, curut atau celurut ini punya ciri-ciri dan kebiasaan yang berbeda dengan kebanyakan tikus kecil lainnya.
Curut atau celurut berciri khas punya aroma yang tidak sedap dan hidupnya di tanah. Kemudian curut atau celurut juga memiliki warna bulu cokelat keabu-abuan dengan mata kecil serta sipit. Untuk membedakan curut dan tikus kecil juga bisa dilihat pada bagian wajahnya. Curut atau celurut punya moncong yang lebih panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu saja, curut atau celurut juga dikenal sebagai pemakan serangga. Banyaknya curut atau celurut di rumah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya saja dalam laman Westchester Wildlife, disampaikan curut atau celurut banyak ditemukan di sekitar rumah akrena hewan kecil ini mencari perlindungan dan juga sumber makanan.
Kemudian di rumah atau pemukiman juga tersedia air, sehingga dapat menjadi sumber air bagi curut atau celurut. Kendati punya habitat yang sekitar pepohonan, curut atau celurut akan datang ke rumah-rumah untuk mencari sumber makanan, air, hingga tempat perlindungan yang lebih layak.
Poin Utamanya:
- Kelemahan curut memiliki penglihatan buruk, mengandalkan ekolokasi dan penciuman, serta lebih sering bersembunyi di celah sempit, pipa, dan semak-semak.
- Menghilangkan sumber makanan dan sampah membuat mereka pergi karena sulit bertahan hidup.
- Selain menjaga kebersihan, penggunaan aroma menyengat seperti bawang putih dan minyak pepermin, hingga penangkapan, menjadi solusi paling efektif jika populasinya meningkat.
5 Kelemahan Tikus Curut
Salah satu jenis curut atau celurut yang banyak dijumpai di sekitar rumah di kawasan Asia memiliki nama ilmiah sebagai Suncus murinus atau dalam bahasa Inggris disebut Asian house shrew. Curut atau celurut juga dikenal dengan istilah shrew dalam bahasa Inggris.
Dikutip dari laman Animal Fact, curut atau celurut ini dikenal sebagai pemakan invertebrata kecil. Misalnya saja laba-laba, serangga, siput, hingga cacing. Namun, beberapa di antaranya juga menyantap biji-bijian atau kacang-kacangan.
Dikutip dari Westchester Wildlife dan Forest Preserve District Willcountry, berikut beberapa kelemahan curut atau celurut yang bisa dijadikan sebagai peluang untuk membasmi mereka:
- Hewan kecil yang satu ini memiliki penglihatan yang buruk, sehingga mereka mengandalkan visibilitas dari pantulan bunyi dari objek-objek yang ada di sekitarnya. Perilaku ini mirip seperti kelelawar yang juga mengandalkan ekolokasi atau untuk mengetahui lokasi sumber suara dari berbagai objek yang ada di dekatnya.
- Mudah dikenali keberadaannya karena meninggalkan aroma yang sangat tidak sedap. Hal ini dikarenakan kotoran celurut menghasilkan bau yang menyengat, sehingga keberadaan kotoran mereka inilah yang mampu membuat manusia mudah mengenalinya.
- Hanya mengandalkan beberapa sumber makanan saja. Ini dikarenakan curut atau celurut dikenal hanya menyantap makanan berupa biji-bijian, serangga, hingga hewan invertebrata lainnya.
- Hewan yang mirip tikus ini juga punya nafsu makan yang begitu besar. Bahkan mereka dikenal mampu menghabiskan jumlah makanan dua kali lipat dibandingkan tubuhnya.
- Dikenal juga sebagai tikus tanah karena lebih banyak menghabiskan waktu dengan menggali lubang, bersembunyi di pipa-pipa, atau celah-celah sempit. Ini yang membuat penutupan akses membuat mereka sulit masuk ke dalam rumah.
Bagaimana Cara Membasmi Tikus Curut?
Setelah mengetahui beberapa kelemahan curut atau celurut, saatnya memahami apa yang harus dilakukan agar bisa mengusir hewan kecil yang mirip tikus ini. Ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan guna membuat curut atau celurut secara umum agar pergi menjauh dari rumah. Dirangkum dari Madsen Pest Management, Varment Guard, hingga F&W Pest Control.
1. Menjauhkan Sumber Makanan
Cara membasmi curut atau celurut pertama yang cukup sederhana adalah menjauhkan sumber makanan mereka. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kelemahan curut adalah mengandalkan sumber makanan tertentu. Termasuk biji-bijian, serangga, cacing, hingga inventebrata kecil.
Nah, dengan Anda menyingkirkan sumber makanan mereka, diharapkan hewan kecil mirip tikus ini bisa mengusir jauh dari lingkungan tempat tinggal. Misalnya saja dengan tindakan sederhana dengan menyimpan makanan hewan peliharaan dengan baik dan disimpan apabila tidak diperlukan. Kemudian menutup tempat sampah atau segera membuangnya juga bisa dilakukan.
2. Memangkas Semak-semak
Siapa sangka kalau ternyata semak-semak bisa menjadi salah satu lokasi yang disukai oleh curut atau celurut. Hewan kecil yang satu ini cenderung suka berada di halaman atau pekarangan yang dipenuhi dengan vegetasi lebat dan tidak terawat.
Mereka cenderung suka berada di semak belukar atau pekarangan yang tidak dirawat vegetasinya. Ini dikarenakan lokasi tersebut bisa menjadi tempat bagi mereka sembunyi atau bahkan menggali lubang-lubang untuk dijadikan sebagai sarang.
3. Taruh Aroma Wangi
Selain mengandalkan ekolokasi, curut juga cukup bergantung indra penciumannya. Oleh karena itu, menaruh aroma yang wangi di sekitar lingkungan tempat tinggal diharapkan membantu. Ada beberapa aroma yang bisa mengusir curut atau celurut agar menjauh.
Beberapa aroma yang dianggap mampu mengusir curut secara umum adalah bawang putih atau minyak pepermin. Caranya cukup mudah hanya dengan menaruh potongan bawang putih hingga minyak pepermin ke lokasi-lokasi yang dicurigai banyak dilalui oleh curut atau celurut ini.
4. Membersihkan Lingkungan Rumah
Curut atau celurut punya kecenderungan bersembunyi atau melalui celah-celah sekitar rumah. Beberapa tumpukan barang juga bisa menjadi tempat yang cukup berpotensi bagi hewan kecil ini untuk dijadikan sebagai tempat persembunyian.
Oleh karena itu, membersihkan area sekitar rumah diharapkan cukup membantu. Kemudian selain membersihkan area dalam, Anda juga perlu memperhatikan pekarangan atau halaman sekitar. Pastikan untuk memangkas semak-semaka secara berkala.
5. Menutup Celah-celah Kecil
Tanpa disadari, celah-celah kecil yang ada di sekitar rumah juga dapat menjadi lokasi bagi para curut melaluinya. Termasuk askes untuk keluar-masuk ke dalam rumah. Untuk itu, dengan menutup celah-celah kecil tersembunyi di area rumah diharapkan dapat membantu mengusir mereka agar menjauh.
Dengan tertutupnya celah kecil di rumah, curut tidak lagi punya akses masuk. Ini sekaligus membuat mereka tidak akan mendapatkan sumber air atau makanan yang biasanya tersedia di rumah, sehingga mereka akan menjauhinya.
6. Penangkapan
Kalau cara-cara sebelumnya mungkin tidak membuahkan hasil, saatnya untuk menggunakan cara paling ampuh, yaitu penangkapan. Dikatakan pengendalian curut atau celurut paling baik bisa dilakukan dengan proses penangkapan. Setelah curut atau celurut ditangkap, maka dapat segera dipindahkan ke tempat yang jauh dari pemukiman manusia.
Penangkapan bisa dilakukan secara mandiri, misalnya saja dengan memasang perangkap atau umpan lem. Kendati begitu, Anda juga bisa menggunakan jasa pembasmi hama yang tersedia di area sekitar tempat tinggal. Dengan begitu, diharapkan keberadaan curut bisa lebih terkendali lagi.
Itulah tadi penjelasan mengenai penyebab banyak tikus curut di rumah beserta kelemahan dan cara membasminya. Semoga membantu!
(par/par)











































