Cara Mengusir Tikus di Rumah dengan Bawang Putih, Praktis dan Ampuh!

Tikus sering bikin rumah jadi tidak nyaman, apalagi ketika mereka mulai berkeliaran di dapur atau meninggalkan jejak di sudut-sudut rumah. Salah satu cara sederhana yang mulai banyak dicoba adalah memakai bawang putih. Aromanya yang kuat ternyata bisa membuat tikus enggan mendekat, sehingga cocok sebagai langkah awal pengusiran.

Ada cara khusus agar bawang putih bekerja efektif, mulai dari memahami jalur tikus, menempatkan siung di titik masuk, hingga menaburkan bubuk bawang untuk area yang sulit dijangkau. Namun penggunaan bawang putih saja belum cukup, karena tikus tetap bisa kembali jika rumah memiliki banyak akses terbuka.

Penasaran seperti apa cara mengusir tikus dengan bawang putih? Mari kita simak penjelasan lengkapnya agar rumah lebih aman dan bersih, sekaligus tahu cara memaksimalkan bawang putih serta tips tambahan supaya tikus tidak kembali.

Poin utamanya:

• Bawang putih bekerja efektif sebagai penghalau alami karena aromanya sangat menyengat bagi tikus.
  
• Siung bawang dan bubuk bawang harus ditempatkan di jalur tikus, titik masuk, dan area tersembunyi untuk hasil optimal.
  
• Pengusiran tikus tetap perlu langkah pencegahan tambahan seperti menutup celah, merapikan tanaman, dan mengamankan area dapur.

Cara Mengusir Tikus di Rumah dengan Bawang Putih

Tidak sulit untuk mengusir tikus di rumah menggunakan bawang putih. Namun, kita mesti telaten. Lalu, seperti apa langkah-langkahnya? Mari simak penjelasan yang dikutip dari The Spruce berikut ini.

1. Kenali Perilaku Tikus

Pertama, kamu perlu memahami perilaku tikus dan cara mereka bergerak di dalam rumah. Tikus biasanya berjalan dengan merapat ke dinding, sambil membiarkan kumis mereka menyentuh permukaan sebagai panduan jalur.

Informasi mengenai kebiasaan tikus ini penting karena berarti bawang putih harus ditempatkan di lokasi yang benar. Kita tidak bisa mengusir tikus hanya dengan meletakkan bawang secara sembarangan di lantai.

2. Meletakkan Bawang Putih di Titik Masuk Tikus

Setelah itu, kita bisa menaruh siung bawang putih utuh di area yang sering dilewati tikus. Tempatkan bawang putih di sudut dapur, dekat celah pintu, sela furnitur, atau tepi dinding.

Untuk meningkatkan efektivitasnya, bawang putih bisa sedikit digeprek agar aromanya lebih kuat dan cepat menyebar ke udara. Tikus sangat peka terhadap bau, sehingga aroma bawang putih yang menyengat akan membuat mereka menghindari area tersebut.

Meletakkan bawang putih di titik masuk juga bermanfaat untuk mencegah tikus menjadikan rumahmu tempat bersarang. Saat mereka mencium aroma bawang putih dari kejauhan, biasanya mereka akan berbalik arah sebelum sempat menemukan celah untuk masuk.

Namun, bawang putih harus diganti secara rutin karena aromanya akan melemah seiring waktu. Idealnya, bawang putih diganti setiap dua atau tiga hari agar tetap efektif.

3. Menaburkan Bubuk Bawang Putih

Jika rumahmu memiliki jalur tikus yang jelas, bubuk bawang putih bisa menjadi opsi yang lebih praktis. Bubuk bawang putih memiliki aroma yang lebih intens dan menyebar lebih cepat dibanding siung utuh. Kamu cukup menaburkannya tipis-tipis mengikuti jalur gerak tikus, terutama di tempat-tempat yang tidak tersentuh manusia, seperti kolong dapur, gudang, atau sela rak.

Teknik ini efektif karena mengikuti kebiasaan tikus yang selalu berjalan menempel ke dinding. Menaburkan bawang putih ini juga bisa menjadi alternatif jika tikus kerap melewati area celah kecil.

Ketika mereka melintas, bau bawang putih akan langsung terhirup oleh hidung mereka yang sensitif. Tikus tidak suka bau kuat yang mengganggu orientasi mereka, sehingga bubuk bawang putih bertindak sebagai barikade alami yang membuat mereka berhenti melintas di area tersebut.

Kenapa Bawang Putih Bisa Mengusir Tikus?

Menurut The Spruce, bau bawang putih sangat tidak menarik bagi tikus. Bahkan, tikus membenci aroma ini sehingga bisa berfungsi sebagai penghalau alami.

Tikus memiliki kemampuan penciuman yang sangat tajam. Tidak tanggung-tanggung, kekuatan penciuman hewan pengerat ini hampir tiga kali lebih sensitif daripada manusia. Maka dari itu, aroma bawang putih yang bagi kita terasa biasa saja dapat terasa sangat menyengat bagi tikus.

Apakah Cukup Mengusir Tikus dengan Bawang Putih?

Sayangnya, kita tidak bisa mengusir tikus hanya dengan bawang putih. Kita tetap membutuhkan solusi yang lebih menyeluruh agar mencegah hewan kecil ini masuk kembali ke dalam rumah. Jadi, mari kita simak tips yang dikutip dari Good Housekeeping berikut.

1. Periksa Tanaman di Sekitar Rumah

Tanaman merambat, semak tinggi, atau pot-pot yang terlalu dekat dinding bisa menjadi tangga alami bagi tikus. Bahkan, tikus dapat memanjat dinding batu seperti Spider-Man kecil berbulu. Oleh karena itu, pemangkasan rutin, membersihkan dedaunan mati, dan memasang mesh di dasar tanaman bisa mencegah tikus menjadikannya tempat sembunyi atau sarang.

2. Cek dan Perbaiki Talang Air

Talang air dapat berfungsi seperti jalur panjat menuju atap rumah. Dari sana, tikus mudah menemukan celah kecil untuk masuk. Gunakan penutup talang, bersihkan talang secara rutin, dan periksa area lis atap. Tutup semua celah dengan bahan tahan gigitan.

3. Tutup Semua Lubang di Sekitar Kabel dan Pipa

Tikus dapat masuk melalui celah sekecil diameter sedotan karena tulang rusuk mereka fleksibel. Celah di sekitar kabel, pipa AC, atau instalasi listrik perlu ditutup rapat menggunakan semen, jaring tembaga, atau bahan tahan gigitan lain.

4. Periksa Loteng dan Ruang Penyimpanan

Loteng adalah hunian mewah bagi tikus, terutama di kota besar. Jika di rumah tetanggamu ada tikus, bisa saja mereka masuk lewat dinding bersama. Jadi, singkirkan tumpukan barang, tutup celah dengan steel wool atau hardware cloth, dan pastikan tidak ada ruang gelap yang bisa jadi sarang.

5. Amankan Semua Ventilasi

Ventilasi di atas jendela dan pintu bisa menjadi pintu masuk tikus saat cuaca dingin. Mereka tertarik dengan udara hangat dari dalam rumah. Untuk mencegahnya masuk, pasang vent cover atau grille khusus yang tidak menghalangi aliran udara tetapi mampu menghentikan tikus masuk.

6. Perhatikan Area Bawah Kabinet Dapur

Dapur adalah area favorit tikus karena hangat dan dekat sumber makanan. Celah kecil di bawah kabinet, sekitar pipa wastafel, atau di dekat kompresor kulkas sangat berpotensi menjadi pintu masuk. Segera tutup celah, bersihkan remah makanan, dan simpan bahan pangan dalam wadah tertutup rapat.

7. Jangan Lupa Periksa Pintu dan Celah di Sekitarnya

Kadang tikus bahkan tidak perlu bersembunyi karena mereka bisa masuk lewat bawah pintu. Untuk mencegahnya masuk dari celah pintu, pasanglah penutup berbahan logam atau karet yang diperkuat, dan cek bagian samping hingga atas pintu untuk memastikan tidak ada celah.

Mengusir tikus memang butuh konsistensi, tetapi kombinasi bawang putih dan perbaikan area rumah bisa membuat hewan ini enggan kembali. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, detikers!

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai