Honda City Tabrak Balai RW di Semarang Barat, 1 Penumpang Tewas

Honda City Tabrak Balai RW di Semarang Barat, 1 Penumpang Tewas

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 05 Des 2025 10:59 WIB
Honda City Tabrak Balai RW di Semarang Barat, 1 Penumpang Tewas
Mobil Honda City menabrak Balai RW 8 di Jalan Borobudur, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jumat (5/12/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng.
Semarang -

Kecelakaan tunggal mobil menabrak bangunan balai RW terjadi di Jalan Borobudur Raya, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat. Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia.

Salah seorang warga setempat, Budiono (46), mengatakan saat itu dirinya baru keluar dari rumah yang berada dekat lokasi kejadian. Dirinya melihat ada mobil menabrak dinding Balai RW sekitar pukul 08.15 WIB.

"Saya mau keluar rumah, ada suara 'der' saya pikir apa, saya lihat ternyata ada mobil yang sudah masuk di dalam balai," kata Budiono kepada detikJateng, Jumat (5/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mobil meluncur dari RT 3 RW 11, dari arah atas, dia cari alamat pengajian dekat sini. Lokasi pengajian sekitar 75-100 meter dari sini. Mobilnya meluncur dari atas," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut, sebelum kejadian cukup banyak kendaraan melintas. Namun saat kejadian, tak ada pengendara yang melintas sehingga tak ada korban yang tertabrak mobil.

"Dari CCTV dia langsung meluncur kecepatan sangat tinggi dan membentur tembok balai RW 8. Bisa jadi rem blong, karena tadi saya keluarkan korban penumpang kondisi mesin masih nyala," tuturnya.

Ia menyebut, ada dua orang dalam mobil. Pengendara mobil bernama Neti Nadiana (58) tampak sudah bisa keluar mobil saat Budiono hendak membantu evakuasi. Namun, penumpang atas nama Sri Wardani (60) asal Barusari sudah tak sadarkan diri.

"Di dalam ada dua orang. Yang meninggal sebelah kiri, penumpang. Dilihat itu airbag-nya mengembang jadi nggak tahu benturnya seperti apa, yang jelas kondisi sudah tertelungkup di dalam," tuturnya.

"Pengemudinya tadi saya datang itu kebetulan sudah bisa keluar. Dia langsung keluar karena ada sedikit asap, jadi agak sedikit panik, kemudian bersama-sama kita keluarkan yang meninggal," lanjutnya.

Korban yang merupakan jemaah pengajian di wilayah setempat itu lantas dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Sementara pengemudi dibawa ke RS Columbia.

"Saya langsung telepon ke pihak kelurahan karena teman terdekat sopir ambulans itu sedang dinas di luar," ujarnya.

Korban Hendak Pengajian

Heru menyebut korban hendak datang ke pengajian.

"Itu mobilnya dari atas meluncur ke bawah. Korbannya itu ibu-ibu dua, mau ke pengajian di atas," kata Heru (61).

Ia menambahkan, korban sempat menanyakan alamat pengajian tersebut ke warga sekitar. Korban diduga menggunakan Google Maps saat mencari lokasi sehingga sempat tersesat.

"Belum jadi pengajian, belum jadi berhenti ke pengajian malah langsung turun, mungkin mau berhenti malah ngegas. Terus nabrak balai sama kena dua pohon durian. Kayaknya pakai maps di HP itu," ungkapnya.

Sementara Lurah Kembangarum, Unggul, mengatakan kecelakaan itu bukan yang pertama kali terjadi. Medan jalan di Kembangarum yang naik-turun kerap menyebabkan kecelakaan.

"Ke depannya dari pak kapolsek, nanti kita untuk jalur-jalur yang naik akan pasang MMT untuk berhati-hati, kan kebanyakan kejadiannya itu bukan warga Kembangarum, jadi belum paham medan," ungkapnya.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

"Di Jalan Borobudur Raya, kecelakaan tunggal. (Rem blong?) Belum tau, nanti info lebih jelas melalui unit Gakkum Satlantas. (Ada korban tewas?) Ada infonya," jelasnya.

Pantauan detikJateng di lokasi, tampak mobil Honda City hitam H 1803 YX menabrak dinding Balai RW 8 Kelurahan Kembangarum. Bagian depan mobil tampak ringsek karena menabrak dinding. Sementara satu unit crane sudah di lokasi dan berusaha mengevakuasi mobil.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads