Balita Pekalongan Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Dekat Rumahnya

Seorang balita laki-laki berusia 2 tahun ditemukan tewas di aliran sungai di Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, pagi ini. Korban diduga terpeleset ke sungai.

Peristiwa nahas tersebut diketahui sekitar pukul 10.30 WIB. Kapolsek Kajen, Iptu Teguh Subiyantoro, mengatakan balita itu sebelumnya berada di teras rumah sambil makan. Sang ibu sedang mencuci pakaian di samping dapur.

"Ketika ibunya mengecek, anak sudah tidak ada di teras. Pencarian dilakukan oleh keluarga dan tetangga," ujar Iptu Teguh dalam laporan resminya.

Pencarian mengarah ke tepi sungai berjarak sekitar 15-20 meter dari rumah korban. Salah satu tetangga bernama Jaenali menemukan jejak tanah yang diduga bekas terpeleset di tebing sungai. Warga kemudian menyusuri aliran sungai tersebut.

"Korban ditemukan tersangkut di rumpun bambu sekitar 40 meter dari rumahnya. Kondisinya sudah lemas dan diduga meninggal," jelasnya.

Balita itu segera dievakuasi dan dibawa ke IGD RSUD Kajen. Namun dokter yang memeriksa menyatakan korban telah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan busa di mulut dan hidung, serta tidak ada tanda kekerasan. Dokter memperkirakan korban meninggal sekitar 30 menit sebelum pemeriksaan.

"Penyebab kematian diduga karena gagal napas akibat tenggelam. Tanah di sekitar sungai licin karena sebelumnya terjadi hujan lebat," kata Iptu Teguh.

Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Jenazah korban sudah diserahkan kembali ke pihak keluarga dan telah dikebumikan pada pukul 14.00 WIB di TPU Desa Pekiringan Alit hari ini juga," katanya.

Teguh menghimbau pada pada orangtua untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya, lebih-lebih saat sendirian.