Jalan di kawasan Simpang Lima atau Simpang Siaga hingga monumen Susu Murni, atau Jalan Pandanaran Boyolali yang masih ditutup akan segera dibuka. Jalan akan dibuka jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Tri Afandi, mengatakan bahwa penutupan jalan dalam proyek pembangunan kawasan Simpang Lima hingga Susu Murni, menjadi salah satu pembahasan dalam rapat koordinasi di Tirtonadi, Solo. Dari Rakor itu diputuskan, pada H-7 pelaksanaan operasi Lilin Candi 2025, penutupan jalan tersebut harus dibuka.
"Itu (penutupan jalan Simpang Lima Boyolali) juga menjadi salah satu pembahasan rapat di Solo, di Terminal Tirtonadi. Bahwa hasil rapat kemarin, semua pengerjaan baik yang pengerjaan jalan maupun jembatan, H-7 semua harus dibuka untuk memberikan akses masyarakat yang akan melaksanakan Natal dan Tahun Baru," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Tri Afandi, Kamis (4/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Termasuk juga penutupan proyek pembangunan di Simpang Lima Boyolali, lanjut dia, juga harus dibuka pada H-7 operasi Nataru tersebut. Jika operasi untuk pengamanan Nataru itu dimulai pada 22 Desember 2025, maka tanggal 15 Desember jalan tersebut sudah harus dibuka. Tri Afandi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek terkait hal ini.
"Kita juga koordinasi dengan pengembang (pelaksana proyek), kalau kita asumsi operasi Nataru itu tanggal 22 (Desember), maka tanggal 15 harus sudah dibuka. Walaupun dalam pengerjaannya belum jadi, namun terkait dengan operasi Nataru ini akses bisa dibuka walaupun untuk pengerjaan belum jadi," jelas Afandi.
Lebih lanjut Afandi juga menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan rapat awal terkait kesiapan-kesiapan stakeholder dalam rangka menyambut libur Nataru 2025-2026. Pihaknya lebih menekankan di jalan tol. Di wilayah Boyolali, panjang jalan tol sepanjang 31 kilometer, dari Km 471 hingga Km 502.
Di jalan Tol Semarang-Solo itu, lanjut dia, Polres Boyolali menyiapkan 5 Pospam. Dua di rest area dan tiga di exit tol, yaitu exit Mojosongo, exit Banyudono dan exit Bandara. Sedangkan di rest area yakni rest area 487 A dan 487 B.
(afn/apl)











































