Warga Cilacap Jadi Korban Tewas Kebakaran Apartemen Hong Kong, Keluarga Berduka

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 03 Des 2025 17:37 WIB
Putra pertama korban kebakaran Hongkong, Zulian Firmansyah menunjukkan foto ibunya, Darwati kepada wartawan, Rabu (3/12/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Cilacap -

Sebanyak 9 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban tewas dalam kebakaran kompleks apartemen di Hong Kong. Salah satunya ternyata berasal dari Cilacap.

Korban diketahui bernama Darwati, warga RT 02 RW 05 Dusun Bendasari, Desa Padangsari, Kecamatan Majenang, Cilacap. Kepastian ini disampaikan setelah pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) memberikan informasi resmi kepada keluarga.

Putra pertama korban, Zulian Firmansyah, membenarkan bahwa ibunya menjadi salah satu korban dalam peristiwa nahas tersebut. Ia mengaku mendapat pemberitahuan dari KJRI pada Minggu (30/11) kemarin, disertai foto kondisi ibunya.

"Iya betul, dan saya sudah mendapat informasi dari petugas KJRI. Mereka menunjukkan bukti foto keadaan ibu saya, dan saya memastikan itu benar ibu saya. Saudara yang di sana juga sudah mengecek," kata dia saat ditemui wartawan, Rabu (3/12/2025).

Zulian mengungkapkan rasa terkejut dan duka mendalam atas kepergian ibunya. Hanya beberapa hari sebelumnya, ia masih sempat berkomunikasi melalui WhatsApp.

"Sedih, nggak nyangka. Baru kemarin teleponan, sekarang sudah nggak ada. Terakhir komunikasi hari Rabu pagi sebelum kejadian. Ibu pesan untuk menjaga adik-adik di rumah, menjaga rumah dengan baik, dan terus sayang sama adik," tuturnya.

Hingga saat ini, keluarga masih menunggu informasi lanjutan dari KJRI terkait jadwal pemulangan jenazah.

"Informasi terbaru saya belum mendapat kabar kapan dipulangkan, tapi mungkin sebentar lagi. Harapannya, jenazah ibu saya segera dipulangkan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Bendasari, Suprapto, membenarkan bahwa korban kebakaran di Hong Kong tersebut merupakan warganya.

"Kemarin-kemarin masih simpang siur. Namun sejak kemarin, setelah anak kandung mendapat kabar dari KJRI, sudah dipastikan atas nama Darwati, warga RT 02 RW 05 Bendasari," jelas Suprapto.

Ia menyampaikan bahwa proses kepulangan jenazah masih menunggu hasil otopsi dan prosedur dari pihak berwenang di Hong Kong.

"Setelah saya informasikan, anak korban mendapat kabar bahwa kepastian kepulangan belum bisa ditentukan karena masih proses autopsi. Kami di desa akan menyiapkan segala persiapan dan akan berkoordinasi dengan pak lurah serta dinas terkait," katanya.

Ia bersama keluarga berharap jenazah Darwati bisa dipulangkan ke kampung halaman. Pasalnya dari informasi yang didapat jenazahnya masih dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka bakar.

"Sangat diharapkan bisa pulang ke rumah buat dimakamkan. Karena jenazahnya masih teridentifikasi, tidak gosong," pungkasnya.

Diketahui, kebakaran di kompleks apartemen kawasan Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, terjadi pada Rabu (26/11). Total, ada 128 orang yang tewas dalam insiden tersebut.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sempat mengungkap ada 9 warga Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam kebakaran itu.

"Rilis data korban insiden kebakaran dari Hong Kong Police Force s/d hari ini (30/11) pukul 12.20 HKT jumlah WNI korban meninggal dunia bertambah 2 orang dan korban luka-luka bertambah 1 orang," demikian keterangan resmi dari Kemlu, Minggu (30/11), dilansir detikNews.

"Dengan demikian, total jumlah WNI korban meninggal dunia yang telah terkonfirmasi menjadi 9 orang dan korban luka-luka menjadi 3 orang," lanjutnya.



Simak Video "Video: 2 WNI Jadi Korban Tewas Kebakaran Apartemen Hong Kong"

(apu/afn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork