Mahamenteri KGPA Tedjowulan juga memberikan peringatan lisan kepada Paku Buwono XIV Mangkubumi. Peringatan tersebut, usai Mangkubumi menobatkan diri sebagai Paku Buwono XIV.
Juru bicara Mahamenteri KGPA Tedjowulan, Kanjeng Pakoenegoro, mengatakan pihak Lembaga Dewan Adat (LDA) juga sudah menemui Tedjowulan. Kedatangan LDA, kata dia untuk memberi keterangan mengenai pengukuhan sepihak KGPH Mangkubumi.
"Mahamenteri telah memberikan peringatan lisan kepada Ketua LDA, dan peringatan tersebut diterima dengan baik oleh yang bersangkutan, disertai permintaan maaf, komitmen tidak mengulangi tindakan tanpa koordinasi dengan Mahamenteri, dan sikap menghormati masa berkabung 40 hari atas Suruddalem Paku Buwono XIII," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (28/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengatakan, pengukuhan Mangkubumi sebagai PB XIV bukan dilakukan oleh LDA. Melainkan oleh Mangkubumi sendiri.
"Pengukuhan KGPH Hangabehi (Mengkubumi) sebagai Paku Buwono XIV bukan oleh LDA melainkan oleh dirinya sendiri setelah dikukuhkan sebagai Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara Sudibyo Raja Putra Narendra Mataram Ingkang Kaping VII oleh Ketua LDA," ucapnya.
Ia mengatakan, setelah adanya pengukuhan tersebut, PB XIV Mengkubumi telah menemui Tedjowulan untuk memberikan keterangan. Dari pertemuan itu juga, Tedjowulan memberikan peringatan secara lisan untuk PB XIV Mangkubumi.
Sayangnya, pihak Tedjowulan tidak mengungkapkan kapan waktu pertemuan tersebut.
"Tentang hal tersebut, Gusti Hangabehi (Mangkubumi) juga telah menemui Mahamenteri untuk memberi keterangan. Kepadanya telah diberikan peringatan lisan. Peringatan diterima dengan baik oleh yang bersangkutan, disertai permintaan maaf, komitmen tidak mengulangi tindakan tanpa koordinasi dengan Mahamenteri, dan sikap menghormati masa berkabung 40 hari atas Suruddalem Paku Buwono XIII," pungkasnya.
Tedjowulan Beri Peringatan Tertulis ke PB XIV Purbaya
Sebelumnya, Mahamenteri Keraton Solo, KGPA Tedjowulan memberikan surat peringatan kepada Paku Buwono XIV Purbaya yang mengukuhkan bebadan baru. Surat peringatan itu diberikan melalui Pengageng Parentah Keraton KGPH Adipati Dipokusumo.
Dari keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Juru Bicara KGPA Tedjowulan, Kanjeng Pakoenegoro, mengatakan Tedjowulan menyurati KGPH Purabaya usai melakukan pengukuhan bebadan baru pada hari ini.
"Mahamenteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan, memberikan peringatan kepada KGPH Puruboyo melalui surat kepada Pengageng Parentah Keraton KGPH Adipati Dipokusumo karena telah melakukan pelantikan bebadan atau organisasi baru di Keraton," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (26/11).
Surat tersebut juga ditembuskan kepada jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) meliputi Wali Kota Solo, Ketua DPRD Solo, Komandan Kodim 0735, Kapolresta, dan Kepala Kejaksaan Negeri. Surat bernomor 18/MM/KKSH/11-2025 itu juga dikirimkan ke Kementerian Kebudayaan RI.
"Langkah ini juga telah dilaporkan Gusti Tedjowulan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan," ungkapnya
(apl/afn)











































