Duka dari Utara Sumatera

TNI Kerahkan 9 Heli-4 Kapal Tangani Bencana Aceh-Sumatera

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 28 Nov 2025 14:05 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang, Jumat (28/11/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengatakan sudah mengerahkan 4.000 personel untuk membantu penanganan bencana di Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan Nanggroe Aceh Darussalam. Pihaknya juga mengirimkan sejumlah pesawat hingga kapal untuk membawa logistik menuju tiga titik.

"Bencana yang terjadi di tiga titik (Sumbar, Sumut dan Aceh), TNI sudah mengerahkan beberapa personel kurang lebih 4.000 personel," kata Agus kepada wartawan usai melakukan wisuda Prabhatar Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang, Jumat (28/11/2025).

"Kemudian TNI Angkatan Udara menyiapkan pesawat fixed wing 5 unit, yaitu 3 Herkules SS30, satu pesawat A400 yang besar untuk membawa logistik. Kemudian, satu Boeing 7373 Camar untuk memuat logistik dari Halim Jakarta menuju ke tiga lokasi yang terdampak," sambung Agus.

Selain itu, kata Agus, TNI juga menyiapkan sembilan unit helikopter rotary wing dari TNI AU, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut.

"Itu sudah diatur untuk penempatan heli tersebut. Untuk di Aceh ada MI-17 Panther Caracal 3 unit, di Sumut 3 Caracal dan Sumbar 3 unit juga. Kemudian, dari BNPB dan Panther dari Angkatan Laut," beber Agus.

"Selain Angkatan Udara, Angkatan Laut pun menyiapkan 4 kapal KRI yang akan berangkatkan hari ini, yaitu KRI Soeharso, KRI Semarang, KRI Teluk Banten juga KRI Gilimanuk," ujarnya.

Ratusan Tenda-Genset Dikirim Hari Ini

Untuk hari ini, kata Agus, materiil dan logistik sudah diangkut seperti naraga (ransum lapangan) disiapkan 3 ribu paket. Selain itu, makanan cepat saji dan genset 100 unit.

"Kemudian starling supaya bisa komunikasi masyarakat. Tenda 150 unit dan sebagainya untuk para pengungsi dan masyarakat yang ada di tiga terkena bencana," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menekankan di setiap bencana TNI-Polri harus hadir.

"Kami juga menurunkan personel-personel, pasukan, baik dari pusat maupun dari daerah untuk ikut melaksanakan langkah-langkah menanggulangi dan mengambil langkah pertama dalam penanganan bencana. Mulai dari mendirikan tempat pengungsian, membantu melakukan evakuasi dan pencarian terhadap masyarakat yang membutuhkan pertolongan," kata Listyo Sigit.

"Termasuk menurunkan K-9. Dan juga bagaimana kami mempersiapkan tim trauma healing sampai dengan tim DVI apabila diperlukan untuk mencari korban-korban yang memang dalam kondisi sulit dikenali," ujarnya.

Selain itu, katanya, bantuan logistik, dapur lapangan, helikopter dan alat-alat lainnya sudah berada di lokasi masing-masing.

"Mudah-mudahan bersama Bapak Panglima TNI, Polri segera bisa mengambil langkah-langkah yang tepat sebelum stakeholder yang lain. Kan tentunya juga memiliki tanggung jawab yang sama bisa, kemudian mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai mana tugas pokok masing-masing," pungkasnya.



Simak Video "Video: Warga Bangladesh Ceritakan Momen Diguncang Gempa M 5,7"

(afn/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork