Setelah berpisah dengan ibunya selama puluhan tahun, Riki Alfian akan difasilitasi untuk bertemu ibunya Seni (47) di Malaysia. Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Temanggung Agus Setyawan atau Agus Gondrong saat mengunjungi rumah keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Seni (47) asal Dusun Letih, Desa Mergowati, Kecamatan Kedu.
"Yang pertama, kami merasa prihatin atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung. Dan pastinya, kami mendatangi tempat asal Mbak Seni di Mergowati, Kecamatan Kedu. Ternyata rumah Mbak Seni sudah kosong. Karena bapak ibunya sudah nggak ada," kata Agus Gondrong, sapaan akrabnya, Senin (24/11/2025).
"Sekarang kami diterima kakaknya Mbak Seni di Mergowati. Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada pemerintah Malaysia yang sudah tanggap cepat. Kedua, KBRI Indonesia di Malaysia yang saat ini sudah mendampingi Mbak Seni dan juga Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) yang sudah berhubungan langsung dengan Dinas Tenaga Kerja," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkab Temanggung, kata Agus, akan melakukan pendampingan. Termasuk juga memfasilitasi pembuatan paspor untuk anak Seni, Riki. Hal ini dilakukan untuk persiapan menuju Malaysia.
"Langkah awal, kita akan mempertemukan anak satu-satunya Bu Seni yang selama ini belum pernah melihat wajah ibunya. Karena ketika ibunya pergi, si Riki baru umur 3 tahun. InsyaAllah dalam waktu dekat kita buatkan paspor," ujarnya.
"Kalau memang dia pengen ketemu ibunya, kita fasilitasi sampai Malaysia. Yang pastinya, hari per hari, kita akan selalu memantau perkembangan BU Seni di Malaysia," imbuhnya.
Agus juga berharap, kasus ini mendapatkan perhatian penuh, baik oleh pemerintah Malaysia dan juga KBRI di Malaysia.
"Semoga kasus hukum ini menjadi perhatian penuh bagi pemerintah Malaysia dan juga pada KBRI yang di Malaysia sehingga kesehatan Bu Seni harus selalu terjaga. Harapan kami hak-hak Bu Seni selama hampir 23 tahun di Malaysia itu bisa terbayarkan. Intinya, kami Pemerintah Kabupaten Temanggung melakukan pendampingan penuh khususnya kepada keluarga yang di sini," tegasnya.
Pihaknya berpesan, kepada warga Kabupaten Temanggung ke depannya untuk memilih agen tenaga kerja yang kredibel dan terakreditasi.
"Sehingga ke depannya apa yang sekarang dialami oleh Bu Seni tidak akan menimpa masyarakat Kabupaten Temanggung di kemudian hari," pungkasnya.
(apl/apl)











































