Senyum mengembang di wajah anak-anak pengungsi bencana longsor di posko Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap. Mereka menerima bantuan mainan dari Kapolri yang disalurkan melalui jajaran kepolisian di posko pengungsian.
Salah satu pengungsi, Wiwid (39), menceritakan anaknya langsung gembira begitu mendapatkan mainan. Anak bungsunya, Alfi (2), tampak asyik bermain dengan ekskavator mainan yang baru diterimanya.
"Anak saya dua, yang satu usia 12 tahun. Senang banget ini anaknya dapat mainan. Ini dapat mainan ekskavator. Setiap hari cuma bermain sama teman-teman di sini, nggak ada mainannya. Ini jadi senang, alhamdulillah dapat mainan," kata Wiwid di lokasi pengungsian, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa disampaikan pengungsi lainnya, Kartim (37). Ia mengatakan anaknya bernama Alwi (2) kini punya mainan baru berupa truk.
"Ini dapat main truk. Senang banget anak saya. Soalnya selama ini cuma bermain sama anak-anak lainnya, nggak ada mainan lain," ujarnya.
Kapolresta Cilacap Kombes Budi Adhy Buono mengatakan pihaknya menyerahkan berbagai bantuan kepada warga terdampak longsor, khususnya untuk anak-anak, yang berada di posko pengungsian.
"Ada beberapa item yang diberikan oleh Bapak Kapolri berupa paket sembako, kursi lipat, kebutuhan seperti obat-obatan, sarung, pakaian, dan tentu peralatan tidur seperti kasur lipat," kata Budi.
Budi menjelaskan, ini Kapolri juga memberikan bantuan untuk tim relawan yang bertugas. Selain menyalurkan bantuan logistik, polisi juga memberikan layanan trauma healing kepada anak-anak.
"Anak-anak pascakejadian bencana pasti psikologinya terganggu. Sehingga kita di sini memberikan pelayanan trauma healing dan Bapak Kapolri memberikan mainan kepada anak-anak supaya mereka semakin ceria, membangkitkan lagi semangat mereka untuk belajar dan bermain bersama teman sebayanya," ujar dia.
(dil/ams)











































