Operasi pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari kesembilan. Tim SAR gabungan terus mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menemukan tiga korban tersisa yang masih tertimbun.
Hingga Kamis (20/11), tercatat 20 korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara sejumlah korban lain masih dinyatakan hilang dan terus dalam proses pencarian.
Korban yang masih belum ditemukan semua berjenis kelamin perempuan. Mereka adalah Maysarah Salsabila (14) di area worksite A-1, Vani Hayati (12), dan Fatin Ayu Rengganis (2) di area worksite B-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, mengatakan pencarian hari ini difokuskan pada dua titik utama, yaitu worksite A1 dan B1. Seluruh perlengkapan mulai dari drone, anjing pelacak, mesin alkon, hingga alat berat tetap dikerahkan.
"Rencana operasi pada hari kesembilan ini difokuskan pada worksite A1 dan B1. Penggunaan drone, anjing pelacak, alkon, dan alat berat masih kami maksimalkan untuk menemukan seluruh korban yang masih tertimbun," ujar Abdullah, Jumat (21/11/2025).
Ia menegaskan seluruh personel di lapangan tetap bekerja dengan mengutamakan keselamatan. Abdullah juga meminta dukungan masyarakat agar proses pencarian berjalan lancar.
"Tim SAR gabungan berkomitmen bekerja semaksimal mungkin dengan tetap mengutamakan keselamatan. Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar sisa korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan dan dievakuasi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, operasi pencarian terhadap tiga korban yang masih tertimbun material longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari kedelapan. Meski sudah berada di tahap akhir sesuai prosedur standar operasi (SOP), tim SAR gabungan belum berhasil menemukan para korban.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, mengatakan cuaca cerah hasil modifikasi cuaca dimanfaatkan maksimal untuk memperpanjang waktu pencarian hingga malam hari.
"Karena sudah dilakukan juga modifikasi cuaca sehingga cuaca di lokasi kejadian terpantau cerah. Dan kami akan memaksimalkan pencarian di hari kedelapan ini hingga malam hari," ujar Abdullah dalam keterangannya, Kamis (20/11).
(apu/alg)











































