Ayah Korban Longsor Cilacap Minta Pencarian Diperpanjang

Ayah Korban Longsor Cilacap Minta Pencarian Diperpanjang

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 19 Nov 2025 21:04 WIB
Jasad Anak Belum Ditemukan, Ayah Korban Longsor Cilacap Minta Pencarian Diperpanjang
Jasad Anak Belum Ditemukan, Ayah Korban Longsor Cilacap Minta Pencarian Diperpanjang. Foto: Anang Firmansyah/detikJateng.
Cilacap -

Proses pencarian korban longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada hari ketujuh ini membuahkan hasil. Dua korban kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan demikian, korban longsor masih tersisa tiga orang yang belum ditemukan. Berdasarkan SOP operasi pencarian SAR, seharusnya ini merupakan hari terakhir pencarian. Meski begitu, operasi pencarian masih bisa diperpanjang jika ada pihak keluarga korban yang meminta.

"Pencarian saya minta diperpanjang waktunya dalam pencarian anak saya. Walau bagaimanapun keadaannya, kondisinya, saya mohon untuk diperpanjang waktunya," kata salah satu orang tua korban yang anaknya masih belum ditemukan, Tarkim (45), Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarkim berharap jasad anaknya Meisara Salsabila (13) ditemukan. Meisara diduga masih tertimbun di area worksite A-1.

Meski mencoba tegar, Tarkim mengatakan dirinya sudah berusaha ikhlas.

ADVERTISEMENT

"Saya walaupun ada ikhlas, itu sudah berarti buat saya," katanya.

Tarkim menyadari bahwa operasi pencarian memiliki batas waktu, namun ia tetap berharap ada keajaiban.

"Nanti kalau seandainya, kita berharap ketemu. Kalau seandainya tidak, 3 hari sudah tidak ketemu, ya paling saya ikhlas" ujarnya.

Ia berterima kasih karena tim SAR telah memberikan waktu tambahan dan terus berupaya maksimal.

"Yang penting sudah dikasih waktu. Kasihan mereka," tambahnya.

Pencarian terhadap Meisara masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan menyisir sektor yang tersisa, meski medan semakin berat akibat cuaca dan material longsoran.

Dalam bencana longsor ini, Tarkim kehilangan dua anaknya. Jasad anaknya yang pertama Diah Rahmadani (17) telah ditemukan pada pencarian hari ketiga.

Hingga saat ini tim SAR gabungan telah mengevakuasi total 20 korban dalam kondisi tewas. Sementara 3 korban longsor masih dalam pencarian intensif.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads