.webp)
Presiden RI Prabowo Subianto diagendakan mengunjungi korban bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis (20/11) besok. Meski begitu belum ada jadwal resmi pukul berapa Prabowo akan sampai di lokasi.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, saat menutup operasi pencarian hari ketujuh. Dari informasi awal, rencananya Prabowo hanya mengunjungi posko pengungsian di Balai Desa Cibeunying.
"Besok ada kunjungan RI 1, ada kunjungan Menko, ada Kepala BNPB, ada Kepala Basarnas. Jadi tentu ini akan sangat crowded," kata Abdullah kepada wartawan, Rabu (19/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski situasi diperkirakan padat, operasi SAR dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal. Pukul 06.30 WIB, seluruh unsur yang terlibat akan memulai kegiatan dengan apel briefing di worksite B-1, lokasi yang juga digunakan untuk apel bersama Menteri Dalam Negeri pagi ini.
"Besok pagi pada pukul 06.30, operasi SAR akan kita mulai dengan apel briefing di lokasi worksite B1. Kita akan awali dengan doa bersama," terangnya.
Ia kembali menegaskan pentingnya kehadiran seluruh pihak pendukung dalam apel awal tersebut.
"Besok pagi akan kita awali doa bersama di worksite B-1, dilanjutkan dengan briefing apel yang akan dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas RI," ucapnya.
Abdullah juga mengungkapkan bahwa jumlah personel pencarian kemungkinan berkurang karena sebagian relawan telah kembali ke daerah masing-masing.
"Karena sebagian teman-teman relawan juga sudah kembali ke wilayahnya masing-masing dikarenakan aktivitas kerjanya, jadi untuk besok ada kemungkinan jumlah tim yang terlibat dalam pencarian akan berkurang," jelasnya.
Meski begitu, ia memastikan operasi pencarian tetap berjalan dan didukung penuh oleh berbagai instansi.
"Namun demikian, kami pastikan bersama BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Cilacap, pencarian besok kita laksanakan secara bersama-sama dan didukung seluruhnya dari PUPR, dari Kemenkes, dari Dinsos," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, operasi pencarian terhadap korban hilang tertimbun longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, resmi diperpanjang selama tiga hari. Hal ini dilakukan berdasarkan evaluasi dan permintaan keluarga korban.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, menjelaskan pada hari ini menemukan dua jasad korban longsor.
"Pelaksanaan operasi hari ini, baru kita laksanakan evaluasi operasi SAR. Tim SAR gabungan pada hari ini telah menemukan dan mengevakuasi dua orang korban," kata Abdullah kepada wartawan, Rabu (19/11).
Korban pertama yang ditemukan adalah Nina Puspita (44) pada pukul 11.03 WIB di work site B-1. Tak lama berselang, tim kembali menemukan korban kedua, Januar Kian Abdillah (15), pada pukul 12.22 WIB di worksite B-2.
"Artinya, hari ini kita telah menemukan dua korban. Kita masih melakukan pencarian terhadap tiga korban lagi. Satu korban di worksite A1 di atas, dua korban di worksite A2," jelasnya.
Selain itu, pada pukul 15.25 WIB, tim SAR juga menemukan body part di worksite B-1. Abdullah meminta doa dan dukungan masyarakat agar proses operasi pencarian dapat berjalan lancar hingga seluruh korban ditemukan.
(apl/dil)
