Dua korban longsor selamat yang saat ini masih dirawat di RSUD Majenang, Kabupaten Cilacap berharap rumahnya direlokasi setelah adanya insiden tersebut. Mereka tinggal di Dusun Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang.
Salah satu korban luka, Hanif Hidayatulloh (28), mengaku trauma dengan peristiwa tanah longsor yang meratakan rumahnya. Ia berharap bantuan dari pemerintah agar membuatkan hunian rumah. Dirinya juga siap jika harus direlokasi ke tempat lainnya.
"Harapan saya, kena musibah tanah longsor tadinya punya rumah, terus sekarang sudah rata. Ya gimana caranya dibikinkan rumah. Saya mau saja direlokasi, yang penting ada rumah untuk berteduh," katanya saat ditemui detikJateng, Senin (17/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga dikatakan oleh Daryana (52). Saat ini ia sudah kehilangan harta benda serta keluarganya. Ia berharap dibuatkan rumah di lokasi lainnya yang lebih aman.
"Kalau bisa ya minta dicarikan tempat yang aman dan layak. Soalnya sudah tidak punya apa-apa. Bingung juga mau gimana. Ya kalau bisa saya minta hunian sementara buat terdampak," jelasnya.
Kepala BNPB, Suharyanto, menyatakan siap memenuhi permintaan masyarakat. Untuk tahap pertama bakal dibangun hunian sementara.
"Masyarakat minta segera relokasi, tadi sudah kami jawab pemerintah segera akan didata berapa yang harus relokasi. Tahap pertama adalah relokasi hunian sementara. Yang membangun adalah BNPB nanti dibantu unsur TNI-Polri yang ada di Kabupaten Cilacap waktunya secepatnya," kata dia.
Pembangunan huntara ini menurutnya tidak membutuhkan waktu lama. Bisa dikebut dengan mengerahkan tim yang ada.
"Huntara itu cepat. Kalau misal 300 KK, 1 Huntara serentak 1 hari misalnya kalau dibentuk 10 tim bisa 4 hari 10 Huntara. Mudah-mudahan 2-3 bulan selesai," jelasnya.
Lokasi huntara tersebut menurutnya bakal dibangun di lokasi yang lebih aman. Jaraknya sekitar 3 km dari lokasi longsor.
"Nanti dipindahkan di lahan baru. Kata pak bupati jaraknya sekitar 2-3 km dari sini. Saya belum lihat secara langsung," pungkasnya.
(apl/alg)











































