Cerita Perjuangan Warga Selamatkan Diri dari Hantaman Longsor Cilacap

Cerita Perjuangan Warga Selamatkan Diri dari Hantaman Longsor Cilacap

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 17 Nov 2025 18:45 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor yang masih hilang di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Senin (17/11/2025).
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor yang masih hilang di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Senin (17/11/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Cilacap -

Ada beragam kisah perjuangan para korban longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, selamat dari maut. Dua korban yang dirawat di RSUD Majenang menceritakan upayanya selamat dari hantaman longsor.

Seperti yang dialami Hanif Hidayatulloh (28). Ia bersama adiknya keluar menyelamatkan diri setelah rumahnya ambruk usai diterjang material longsor pada Kamis (13/11/2025) malam.

"Saya posisi lagi main HP di kamar terus dengar ibu teriak. Posisi depan pintu terus roboh. Lampu mati terus dengar suara gemuruh. Saya lari mau keluar, tiba-tiba kena runtuhan," kata Hanif saat ditemui di ruang perawatan, Senin (17/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanif saat kejadian tengah berada di dalam rumah bersama adiknya yang berusia 11 tahun. Adiknya pun masih dirawat di bangsal.

ADVERTISEMENT

"Kayanya kaki kena cor-coran, terus punggung kena baja ringan. Ini katanya ada retak di kaki kiri, masih sakit. Tapi masih bisa merangkak keluar. Kondisinya sudah gelap. Di atas sudah ada suara minta tolong," terangnya.

"Adik saya juga jadi korban, lari bareng saya kemudian tertimpa baja ringan. Luka di punggung," lanjut dia.

Hal yang sama juga dialami Daryana (52), warga Dusun Tarukahan. Ia selamat setelah berenang di atas lumpur yang menimbun setengah badannya.

"Saya lihat ke atas tanah sudah turun semua. Saya ketabrak tanah yang masih bergerak. Pas saya nengok ke belakang, semua sudah ketutup lumpur. Saya sempat berenang di atas lumpur," terang Daryana.

Pada saat kejadian ia mengaku mendengar suara keras seperti mesin kapal. Ternyata sumber suara tersebut berasal dari material longsor.

"Saya dengar batu-batu berbenturan dan ada desing kayak mesin kapal," jelas bapak dua anak ini.

Sebagai informasi, longsor terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Kamis (13/11) pukul 19.30 WIB. Dalam peristiwa ini, 16 rumah dilaporkan tertimbun longsor.

Hingga hari kelima pencarian korban tewas yang ditemukan sudah mencapai 16 orang. Sementara 7 warga masih dilaporkan hilang. Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian dengan mengerahkan 21 alat berat.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads