Seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api (KA) di Grobogan. Kabar tewasnya pria tersebut ramai beredar di media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @infogrobogan.id.
"Seorang pria bersepeda ditemukan tewas tertabrak kereta api di jalur Tunggak - Welar, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 15.15 WIB," tulis narasi akun tersebut dilihat detikJateng, Senin (17/11/2025).
Kapolsek Toroh, Iptu Joko Ismanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa ini terjadi di Desa Tunggak.
"Awal kejadian seorang laki-laki tertemper kereta api di Dusun tunggak 2 Desa Tunggak Kecamatan Toroh," kata Joko melalui pesan WhatsApp pada detikJateng.
Joko menyebut identitas korban belum diketahui. Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit dan sedang diidentifikasi.
"Untuk korban dalam keadaan meninggal dunia dan identitas korban belum diketahui. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Raden Soejati Purwodadi untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut," ujar Joko.
Terpisah, Manager Humas KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan peristiwa ini terjadi di jalur KA yang seharusnya steril dari aktivitas masyarakat. KA yang terlibat temperan yaitu KA Anjasmoro.
"Temperan terjadi di Jalur KA KM 17+100 antara Jambon-Gambringan pada pukul 14.41 WIB. Kejadian tersebut menimpa KA 29F Anjasmoro yang tertemper orang," kata Franoto dalam keterangan resminya.
Franoto mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di rel kereta api. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga keselamatan diri.
"KAI Daop 4 Semarang mengajak masyarakat untuk hanya melintas di perlintasan resmi, mematuhi rambu keselamatan, serta tidak melakukan aktivitas apa pun di sisi maupun di atas rel," ujar Franoto.
"Rel kereta bukan tempat untuk beraktivitas apa pun. Keselamatan perjalanan kereta api tidak dapat dijaga oleh KAI saja, tetapi membutuhkan peran serta masyarakat," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apl/dil)