Seorang pria tewas tertabrak Kereta Api (KA) Kaligung relasi Semarang Poncol-Cirebon Prujakan di perlintasan Randugarut. Identitas korban masih belum diketahui.
Kabar tersebut diunggah akun Instagram @beritasemaranghariini. Tampak tubuh korban tergeletak di tepi rel kereta perlintasan Randugarut, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.
"Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun Seorang warga meninggal dihantam KA Kaligung jurusan Semarang-Cirebon di perlintasan di Randugarut KM 10 Jerakah-Mangkang," tulis akun @beritasemaranghariini, seperti dilihat detikJateng Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan, korban tertabrak kereta di jalur antara Stasiun Jerakah-Mangkang sekitar pukul 05.10 WIB pagi tadi.
"KA 217 Kaligung relasi Stasiun Semarang Poncol-Cirebon Prujakan tertemper orang di KM 10+7/8 antara Stasiun Jerakah-Mangkang," kata Franoto melalui pesan singkat kepada detikJateng.
Franoto mengatakan, saat ini korban sudah dievakuasi oleh Unit Pengamanan KAI dan mendapat penanganan lebih lanjut dari pihak kepolisian setempat. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur kereta api karena berbahaya dan melanggar aturan.
"Hal ini sesuai dengan Pasal 181 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yang menegaskan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api," jelasnya.
Dalam aturan tersebut dijelaskan, pelanggaran bisa dikenakan sanksi pidana berupa penjara paling lama 3 bulan atau denda maksimal Rp15 juta.
"KAI akan terus melakukan imbauan keselamatan baik secara internal maupun eksternal sebagai langkah preventif dalam menekan angka kecelakaan di perlintasan maupun jalur kereta api," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari relawan di lapangan, korban merupakan laki-laki yang berjalan kaki di sekitar lokasi. Belum diketahui identitas warga tersebut.
"Korban laki-laki, pejalan kaki," kata relawan saat dihubungi detikJateng.
Sementara itu, detikJateng sudah menghubungi Polsek Tugu. Kapolsek Tugu, Kompol Fajar menyebut akan mengecek adanya peristiwa tersebut.
"Saya cek dulu, nanti saya kabari, mohon waktu," kata dia.
(afn/apl)