Polisi telah mengungkap pelaku pembuang bayi yang ditemukan di selokan Kelurahan Muktiharjo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Pelaku yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan bayi mendatangi Kelurahan dan mengakui telah membuang anaknya.
Hal itu dikatakan Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Rismanto. Ia mengatakan, pelaku mendatangi Kelurahan dan mengakui perbuatannya, Sabtu (16/11).
"Nggak kita tangkap. Dia itu mengakui sendiri, datang ke Lurah kemarin, mengakui salah karena panik, bingung," kata Rismanto saat dihubungi detikJateng, Senin (17/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini bayi masih dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro. Pelaku telah menyatakan akan merawat bayi yang sudah dibuangnya itu.
"Intinya dia mau merawat, akan mengambil anaknya, kan anaknya di rumah sakit. Itu anak mau dirawat sendiri. Dia ngaku salah karena bingung, malu sama tetangga, bapak, ibunya," ujarnya.
"Unit PPA Polrestabes Semarang yang mengambil kasusnya, pelakunya masih muda umur 21 kira-kira, bukan anak sekolah, pekerja," lanjutnya.
Kanit PPA Polrestabes Semarang, AKP Agus Tri Yulianto menambahkan, menyebut ibu yang diduga membuang bayi tersebut berinisial ARY (21) dan tinggal tak jauh dari lokasi penemuan.
Menurut Agus, pelaku memang sudah mengaku ke pihak kelurahan. Namun, penyidik Unit PPA belum memeriksanya lebih jauh karena kondisi fisiknya masih lemah pascamelahirkan.
"Makanya kita baru lakukan klarifikasi. Nanti kalau sudah pulih baru kita panggil ke Unit PPA," ujarnya.
Agus mengungkap, bayi tersebut langsung dibuang tak lama setelah dilahirkan. Selama mengandung, pelaku disebut tak pernah memeriksakan bayinya di rumah sakit.
"Dia melakukan perbuatan itu dengan pacarnya, terus takut, dia memotong plasentanya dengan tangan, plasentanya lepas, masuk dalam kloset. Setelah keluar, langsung dibuang," kata dia.
"Selama mengandung tidak pernah memeriksakan kandungan tersebut, baik di bidan maupun di Puskesmas dan rumah sakit. Kalau kita berbicara keluarganya, keluarganya kelihatannya ndak ada rasa kedekatan antara orang tua dan anak," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok bayi ditemukan di selokan Ngablak Kidul, Kelurahan Muktiharjo, RT 02 RW 08, Sabtu (15/11). Bayi dengan jenis kelamin perempuan itu ditemukan di selokan belakang rumah warga sekitar pukul 18.00 WIB, saat seorang warga mendengar tangisan bayi di belakang rumahnya.
"Bayi ditemukan di Muktiharjo Kidul RT 02 RW 08 di selokan, ditemukan sehabis salat Maghrib," kata Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Rismanto melalui pesan singkat kepada detikJateng, Minggu (16/11).
(aku/afn)











































