Eks Bupati Karanganyar Terharu Soeharto Jadi Pahlawan: Perjuangan Berhasil

Eks Bupati Karanganyar Terharu Soeharto Jadi Pahlawan: Perjuangan Berhasil

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 10 Nov 2025 16:25 WIB
Potret Museum Soeharto di Kemusuk, Sedayu, Bantul. Foto diambil Kamis (30/10/2025).
Potret Museum Soeharto di Kemusuk, Sedayu, Bantul. Foto diambil Kamis (30/10/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Karanganyar -

Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani mengaku bangga usai Presiden ke-2, Soeharto jadi pahlawan nasional. Dengan dijadikan pahlawan nasional itu, Rina menyebut perjuangan dirinya tidak sia-sia.

Sebagai informasi, Rina merupakan pengusul agar Soeharto diberi gelar pahlawan nasional. Usul itu disampaikan ketika Rina menjadi Bupati Karanganyar sekitar tahun 2007-2008.

"Bangga sekali. Saya istilahnya itu perjuangan yang begitu lama tapi berhasil," katanya dihubungi detikJateng, Senin (10/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rina mengaku sempat menangis dengan penetapan Soeharto jadi pahlawan nasional. Meski begitu, ia sempat menyayangkan keputusan itu tidak dilakukan sejak dulu.

"Berarti diakui perjuangan selama ini, yang saya sayangkan ngapain nggak dulu. Tapi nggak papa, Alhamdulillah, saya sampai nangis," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Rina tadi sempat melihat penetapan Soeharto melalui telepon genggam. Ia kembali mengungkapkan kebanggaan dengan penetapan tersebut.

"Tadi lewat HP, ya kebanggaan saya itu ditanggapi, dikabulkan," terangnya.

Sebelumnya, Rina mengaku sebagai inisiator pertama pengusulan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional. Rina mengaku pengusulan tersebut dilakukan sekira tahun 2007 atau 2008.

"Pertama kali mengusulkan saya dengan Pak Wiranto. Waktu itu sekitar periode pertama, tahun 2007 atau 2008," katanya dihubungi detikJateng, Kamis (6/11/2025).

Rina menyebut alasannya mengusulkan Soeharto sebagai pahlawan. Ia menilai Soeharto sebagai sosok yang turun ke lapangan saat menjadi Presiden. Selain itu, banyak prestasi yang dibuat oleh Soeharto.

"Ya kita lihat saja, kan kelihatan dalam ekonomi, terus Pak Harto itu juga turun ke lapangan, turun tilik rakyat langsung. Apalagi pertama kali ada jalan layang. Itu kan juga bapak banyak membangun macam-macam SD, SD terawat terbangun, luar biasa, itu dan lain-lainnya, nggak ada yang kayak Pak Harto," ungkapnya.

Diketahui, wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto juga pernah mengemuka pada 2010 lalu. Kala itu, Kementerian Sosial menyebut Bupati Karanganyar mengajukan secara khusus agar Soeharto menjadi pahlawan.

"Yang mengusulkan Pemprov Jateng, seingat saya Bupati Karanganyar juga mengajukan khusus," kata staf ahli Mensos, Sapto Waluyo, saat dihubungi detikcom, pada 18 Oktober 2010 lalu.

Ada hal tertentu dari Soeharto yang dianggap pantas mendapat gelar pahlawan. "Alasannya tentu karena jasanya yang besar bagi bangsa," ujarnya tanpa merinci jasa-jasa Soeharto.




(afn/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads