Pelajar Magelang Tewas Usai Jatuh dari Motor Saat Diserang OTK Diduga Klitih

Pelajar Magelang Tewas Usai Jatuh dari Motor Saat Diserang OTK Diduga Klitih

Eko Susanto - detikJateng
Sabtu, 08 Nov 2025 21:33 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Ilustrasi klitih. Foto: detikcom
Magelang -

Seorang pelajar di Magelang, RMP (14) tewas usai terjatuh dari motor saat diserang klitih. RMP yang saat itu bonceng tiga dengan temannya diduga terjatuh akibat panik karena hendak dibacok orang tak dikenal diduga klitih.

Adapun kejadian tersebut pada Jumat (7/11) sekitar 17.30 WIB, di depan SMAN 1 Kota Mungkid di Desa Deyangan, Mertoyudan. Tiga korban naik sepeda motor Honda Scoopy AA 2779 AAB yakni pelajar SMPN di wilayah Mertoyudan inisial RMP (14), FKM (14) dan MFP (14).

Dari ketiga itu, seorang di antaranya korban RMP warga Kecamatan Mertoyudan, meninggal dalam perawatan di RSUD Merah Putih, Sabtu (8/11) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasinya tiga anak tersebut naik motor tidak pakai helm jalannya banter (kencang) arah Sraten. Terus berpapasan dengan diduga klitih (naik) tiga, empat motor terus berbalik ketiga anak," kata Pejabat Sementara (PS) Kasi Humas Polresta Magelang Ipda Ady Lilik Purbianto kepada detikJateng, Sabtu (8/11/2025).

ADVERTISEMENT

"Saat berbalik dikejar. Pengakuan dari korban mau dibacok kena jaket, (diduga) panik jatuh (laka) semua. Satu korban mengaku kepala pusing, satu lagi tangannya patah dan satunya lecet. Tiga orang itu jatuh," sambungnya.

Berdasarkan laporan dari warga, katanya, Polsek Mertoyudan yang tiba di lokasi. Kemudian tiga korban dibawa menuju RSUP Merah Putih.

"Ternyata tadi pagi yang RMP meninggal. Di lokasi CCTV tidak ada, ini masih dalam penyelidikan," imbuh Ady.

"Masih dalam pengembangan karena tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut. Di medsos (karena klitih), kita belum tahu benar-benar klitih atau tawuran sekolah. Karena keterangan baru dari korban," katanya.

Terpisah, Kapolsek Mertoyudan AKP Aris Mulyono mengatakan, bukan tawuran.

"Bukan tawuran. Tidak saling kenal karena panik pas papasan terus jatuh dari motor," kata Aris dalam pesan singkatnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads