Hii! Rumah Warga Kuningan Diserbu 5 Ular Sowo Kopi

Regional

Hii! Rumah Warga Kuningan Diserbu 5 Ular Sowo Kopi

Fahmi Labibnajib - detikJateng
Kamis, 06 Nov 2025 18:17 WIB
Proses evakuasi ular di kuningan
Proses evakuasi ular di Kuningan. Foto: istimewa
Solo -

Rumah warga Desa Ancaran, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi 'tempat singgah' tidak hanya satu, tetapi lima ekor ular jenis sowo kopi. Pemadam kebakaran (dammkar) pun dikerahkan untuk mengevakuasinya.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusuma, memaparkan insiden berawal ketika seorang asisten rumah tangga melihat keberadaan ular itu pada Kamis (6/11) pagi. Tak lama berselang, sekitar pukul 11.20 WIB, pemilik rumah, Permana (45), melihat ada ular yang sama masuk ke kamar mandi.

"Permana menerangkan bahwa ular sowo kopi pertama kali diketahui oleh assisten rumah tangganya pada pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Kemudian pukul 11.20 WIB, Bapak Permana secara tak sengaja melihat ular tersebut masuk ke dalam kamar mandi rumahnya. Karena takut membahayakan kemudian pelapor langsung melaporkan keberadaan ular sowo kopi tersebut ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol-PP Kuningan," tutur Arga, Kamis (6/11/2025), dilansir detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menerima laporan, Damkar Kuningan memberangkatkan tiga personel ke lokasi. Begitu tiba di lokasi damkar menemukan bahwa ada lima ekor ular yang ditemukan di dua ruangan berbeda.

ADVERTISEMENT

Satu ekor ular berada di kamar mandi, sedangkan empat ekor lainnya bersembunyi di ruang musala. Proses evakuasi berlangsung hingga sekitar pukul 12.00 WIB.

Arga melanjutkan, lima ular jenis sowo kopi tersebut berukuran antara 30 hingga 40 sentimeter. Meski tergolong anakan, Arga berujar evakuasi harus dilakukan secara hati-hati karena ular terus berpindah-pindah tempat.

"Iya betul 5 ekor dan anggota juga mencari indukannya di dalam rumah tapi tidak ketemu. Kesulitan dalam evakuasi, ularnya selalu pindah-pindah," tutur Arga.

Arga menuturkan, petugas damkar lantas menelusuri setiap sudut rumah untuk mencari indukan ular, namun tidak ketemu. Diduga, ular-ular tersebut berasal dari area kebun yang banyak ditumbuhi rumput liar dan ilalang di sekitar rumah.

Arga menjelaskan, pada musim hujan seperti sekarang, ular cenderung mencari tempat yang hangat dan kering, termasuk ke dalam rumah warga. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Damkar Kuningan mengingatkan agar warga tidak menumpuk barang bekas, menjaga area sekitar rumah tetap bersih dan kering, serta segera melapor jika menemukan hewan liar yang berpotensi membahayakan.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads