Sebanyak 6 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang hanyut saat tengah tubing di Sungai Singorojo, Dusun Jolinggo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Diduga keenamnya tersapu banjir kiriman hingga terseret arus.
Salah satu warga Dusun Jolinggo, Imam, mengatakan musibah ini terjadi pukul 13.53 WIB. Sejumlah warga dan tim BPBD Kendal turut melakukan pencarian terhadap korban hingga ditemukan.
"Kalau informasi yang masuk ke aparat desa tadi sekitar pukul 13.53 WIB yang disampaikan oleh teman-teman korban. Warga langsung menghubungi aparat dan melakukan pencarian," kata Imam saat dihubungi detikJateng, Selasa (4/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menjelaskan, saat kejadian memang cuaca bagus dan tidak turun hujan. Diduga aliran sungai diterjang banjir kiriman karena ada hujan deras di daerah atas.
"Kalau tadi siang cuacanya bagus, tidak hujan. Itu sungai banjir kiriman dari atas dan memang hujan deras," jelasnya.
Diduga 6 korban tidak mengetahui jika banjir datang secara tiba-tiba. "Ya mungkin saja memang korban tidak tahu kalau ada banjir besar di Sungai Singorojo," tambahnya.
Hal serupa diungkapkan Kapolsek Singorojo, AKP Sudali. Sudali menjelaskan saat kejadian keenam korban tengah bermain tubing di sungai. Tiba-tiba banjir datang hingga mahasiswa terseret arus sungai.
"6 mahasiswa ini mandi di tubing Jolinggo tiba-tiba banjir datang dan 6 mahasiswa tersebut terseret arus. Kalau di lokasinya tidak hujan, kemungkinan itu kiriman banjir dari atas," jelasnya.
3 Tewas-3 Masih Hilang
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 6 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, hanyut saat tengah tubing di Sungai Singorojo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. 3 orang ditemukan dalam kondisi meninggal.
Ketiga korban yang ditemukan tewas yakni 2 perempuan dan 1 laki-laki. Saat ini ketiganya dievakuasi ke Puskesmas Singorojo.
"Ada tiga korban yang sudah ditenmukan dan jenasah sudah dievakuasi di Puskesmas Singorojo. Untuk jenasah ketiga lagi proses evakuasi," kata Kapolsek Singorojo, AKP Sudali saat dihubungi detikJateng, Selasa (4/11/2025).
"Kami dari Polsek dan Koramil Singorojo dibantu tim BPBD Kendal, relawan dan warga masih melakukan penyisiran untuk mencari 3 korban lainnya," tambahnya.
(aku/dil)











































