PDIP Pati Minta Maaf Usai Pemakzulan Bupati Sudewo Gagal

PDIP Pati Minta Maaf Usai Pemakzulan Bupati Sudewo Gagal

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 31 Okt 2025 22:37 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Pati Ali Badrudin (depan) saat ditemui di Gedung DPRD Pati, Jumat (31/10/2025).
Fraksi PDI Perjuangan saat ditemui di Gedung DPRD Pati, Jumat (31/10/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

PDIP menjadi satu-satunya partai yang merekomendasikan pemakzulan Bupati Sudewo dilanjutkan saat rapat paripurna DPRD Pati. Namun, suara PDIP kalah dari enam fraksi lain yang memutuskan tak melanjutkan pemakzulan. PDIP kemudian minta maaf.

"Atas nama Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pati menyampaikan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati, yang telah menunggu jalannya hak angket, kemudian pansus, kemudian dilakukan paripurna," jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Pati, Ali Badrudin, saat ditemui di DPRD Pati, Jumat (31/10/2025).

Ali meminta kepada masyarakat untuk legowo hasil sidang paripurna yang hanya memberikan rekomendasi perbaikan kinerja pemerintah Bupati Pati, Sudewo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apapun hasilnya harus kita terima, karena DPRD bukan milik PDI Perjuangan saja ada partai yang lain di DPRD Pati. Ada delapan partai tujuh fraksi," jelasnya.

Menurutnya PDI Perjuangan satu-satunya fraksi yang memberikan rekomendasikan agar Bupati Pati Sudewo dimakzulkan. Namun hal tersebut kalah dengan enam fraksi lainnya yang menolak pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

ADVERTISEMENT

"Hanya satu-satunya fraksi yang menghendaki Bupati Pati dimakzulkan hanya PDI Perjuangan tentunya atas dasar kinerja pansus dan temuan-temuan hak angket," ungkap Ali.

"PDI Perjuangan berada di garda kedepan yang menyuarakan kebenaran," dia melanjutkan.

Menurutnya dalam politik adanya lobi-lobi adalah hal yang biasa. Menurutnya awalnya seluruh fraksi kompak untuk melakukan pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, akan tetapi beriringan waktu keputusan berbeda.

"Di dalam politik dan dimana saat keputusan krusial lobi-lobi politik itu diperbolehkan. Kemudian PDI Perjuangan dari awal partai ini sepakat untuk dibentuk angket terkait kinerja Bupati Pati. Hak angket diusulkan oleh semua partai atau fraksi," terang Ali.

"Berjalannya waktu masih kompak semua, tapi beriringan waktu entah apa keputusannya tinggal PDI Perjuangan yang berada di garis terdepan terkait dengan kinerja Bupati Pati yang akhirnya disimpulkan oleh teman-teman fraksi Pak Bupati Pati harus dimakzulan. Tapi kekuatan PDI Perjuangan hanya 14 dari 50 anggota. Kecuali PDI memiliki 34 orang itu baru menang," Ali melanjutkan.

Meski demikian, Ali berharap atas kejadian ini ke depan Bupati Pati Sudewo bisa memperbaiki kinerjanya. Sehingga Pati lebih baik dan lebih maju.

"Mudah-mudahan dengan kejadian ini Pak Bupati bisa memperbaiki kinerjanya, Pati akan lebih baik dan lebih maju," pungkas Ali.




(afn/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads