Pria Sragen Rogoh Kocek Segini buat Sewa Backhoe Robohkan Rumah

Pria Sragen Rogoh Kocek Segini buat Sewa Backhoe Robohkan Rumah

Tara Wahyu - detikJateng
Jumat, 31 Okt 2025 18:29 WIB
Lahan bekas bangunan rumah yang dirobohkan Warseno di Sukodono, Sragen.
Lahan bekas bangunan yang dirobohkan. (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Sragen -

Warseno (36) pria asal Sukodono, Sragen nekat merobohkan rumah yang ditempatinya belasan tahun lantaran istrinya diduga selingkuh. Ia merobohkan rumah yang berada di Desa Karang Anom, Sukodono menggunakan alat berat atau backhoe.

Dari video yang beredar, Warseno merobohkan rumah yang ia tempati selama 18 tahun menggunakan backhoe. Ia rela merogoh uang senilai Rp 2,8 juta untuk menyewa backhoe dan dam truk.

"Untuk backhoe Rp 2,2 juta sama dam truk Rp 600 ribu, ya total sekira Rp 2,8 juta," katanya ditemui di rumahnya, Sukodono, Sragen, Jumat (31/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan untuk merobohkan rumah tersebut membutuhkan waktu dua hari. Di mana, sehari menggunakan alat berat dan sehari manual.

ADVERTISEMENT

"Membutuhkan waktu 2 hari. Kalau alat beratnya cuma satu hari, saya yang satu hari manual orang," terangnya.

Warseno sendiri nekat merobohkan rumah itu karena sakit hati istrinya berselingkuh di dalam rumah. Perselingkuhan istrinya terkuak dari rekaman CCTV di rumah.

"(Selingkuhan istri) Beda kecamatan, kenal aja. Di rumah itu saya saya pasang CCTV, tahunya dari CCTV itu. Setahu saya sudah lama," ungkapnya.

Bapak satu anak ini menjelaskan bangunan rumah itu dibangun di lahan milik istrinya. Oleh karena itu, dia berniat mengembalikannya seperti semula atau rata dengan tanah.

"Alasannya gini, mantan istri saya itu selingkuh di rumah yang saya tempati itu. Kalau masalah perobohan rumah itu yang bangun kan Bapak saya, kalau tanahnya itu mantan istri saya. Jadi mau nggak mau ya saya harus bongkar waktu kan kayak gitu," jelas pria yang saat ini sedang proses cerai ini.

Setelah mengetahui istrinya selingkuh, Warseno mengaku tinggal di rumah orang tuanya. Dia mengatakan anak semata wayangnya yang berusia 17 tahun juga ikut dengannya.

"Tapi aslinya satu kampung dengan mantan istri. Iya, betul. Satu kampung, satu RT. Dulunya dari tanah ya saya kembalikan menjadi tanah lagi. Anak ikut saya," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Viral video seorang suami yang menghancurkan rumahnya karena istrinya diduga berselingkuh dengan pria lain. Video tersebut terjadi di Kecamatan Sukodono, Sragen.

Video yang diunggah oleh akun @Icws_infocegatwilayahsragen itu memperlihatkan alat berat backhoe membongkar bangunan rumah di Karang Anom, Sukodono, Sragen. Dari video tersebut terdapat keterangan bahwa rumah tersebut dirobohkan karena istrinya diduga selingkuh




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads