Kisah Pemotor Tempuh Senayan-Pasar Minggu 2,5 Jam gegara Macet

Jabodetabek

Kisah Pemotor Tempuh Senayan-Pasar Minggu 2,5 Jam gegara Macet

Lisye Sri Rahayu, Jabbar Ramdhani - detikJateng
Jumat, 31 Okt 2025 09:53 WIB
Macet di Jakarta malam ini, Kamis (30/10/2025)
Macet di Jakarta malam ini, Kamis (30/10/2025). Foto: dok. Istimewa/foto diberikan narsum Ferrys
Solo -

Hampir semua jalanan di Jakarta macet tadi malam seusai hujan mengguyur. Salah seorang pemotor mengaku sampai menghabiskan waktu 2,5 jam dari Senayan menuju Pasar Minggu.

Dilansir detikNews, kemacetan makin parah pada saat jam pulang kerja, Kamis (30/10). Pada pukul 18.32 WIB, kemacetan terjadi di Jalan MT Haryono, Cawang, arah Pancoran, Jakarta Selatan.

Kendaraan mengular di sekitar Stasiun LRT Cikoko dekat Stasiun Cawang. Kemacetan juga terjadi di Jalan Gatot Subroto Pancoran arah Kuningan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam ini macet hampir di semua ruas jalan, terutama di wilayah selatan ya cukup parah Kemang," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

"Karena Kemang Raya itu banjir satu meter ketinggian satu meter tampaknya sampai ke Kemang Raya termasuk terdampak ke Bangka tapi Bangka sudah terurai kita tutup jalannya sementara waktu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Kemacetan juga terjadi di Jalan Prapanca hingga Antasari. Komarudin menjelaskan, kemacetan di hampir semua ruas jalan di Jakarta ini karena adanya genangan imbas hujan deras yang mengguyur Jakarta. Pihaknya telah menempatkan personel di lokasi-lokasi macet.

Imbas kemacetan itu, seorang pemotor bernama Syahrul Kurniawan sampai menghabiskan waktu 2,5 jam dari Senayan menuju Pasar Minggu, kemarin sore.

"Gara-gara banjir, saya baru banget sampe ini, masih capek 2,5 jam dari Senayan ke Pasming (Pasar Minggu)," kata Syahrul saat dihubungi.

Dia menemui sejumlah titik kemacetan dalam perjalanan pulang dari Senayan menuju Pasar Minggu. Dia harus melalui jalan macet dari kawasan Blok M hingga Kemang.

"Titik sumber macetnya di Kemang. Macetnya dari M-Bloc depan Kejagung sampe Kemang. Apalagi perempatan Antasari itu yang bikin lebih parah, lampu merah pada nggak ada yang mau ngalah," ujar dia.

Tiba di Jalan Pangeran Antasari, Syahrul memilih beristirahat sejenak bersama sejumlah pemotor lain.

"(Hanya) 30 menit sampai kalau normal mah. Capek juga sih, makanya banyak juga kan tuh yang istirahat, Antasari menjadi rest area dadakan," pungkasnya.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads