Nenek Tercebur Sumur 15 Meter di Klaten Akhirnya Meninggal

Nenek Tercebur Sumur 15 Meter di Klaten Akhirnya Meninggal

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Rabu, 29 Okt 2025 19:53 WIB
Evakuasi nenek tercebur sumur di Sudimoro, Tulung, Klaten, Senin (27/10/2025).
Evakuasi nenek tercebur sumur di Sudimoro, Tulung, Klaten, Senin (27/10/2025). (Foto: dok. detikJateng)
Klaten -

Nenek Salinem (69) warga Dusun Malangsari, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, tercebur ke dalam sumur rumahnya. Setelah sempat diselamatkan tim SAR gabungan, korban akhirnya meninggal dunia.

"Iya meninggal dunia Selasa (28/10) malam tadi pukul 23.00 WIB di RS. Sudah dimakamkan hari ini pukul 11.00 WIB," terang Kades Sudimoro, Agus Erwanto kepada detikJateng, Rabu (29/10/2025) siang.

Dijelaskan Agus, korban sempat diselamatkan tim SAR gabungan dan dirawat di RS di Boyolali. Korban sempat dirawat selama dua hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dirawat selama dua hari sejak hari Senin itu, sekitar pukul 20.00 WIB kemarin (Selasa) mulai drop. Kemungkinan karena juga faktor usia, sudah sepuh," lanjut Agus.

Menurut Agus, saat dibawa dan dirawat di RS kondisinya sadar bahkan bisa diajak ngobrol. Saat dicek juga tidak ada luka dalam.

ADVERTISEMENT

"Diperiksa, dirontgen juga baik semua. Mungkin karena sudah sepuh, berada di air cukup lama berpengaruh pada ketahanan tubuh,' kata Agus.

"Untuk sumurnya masih dipakai. Sebenarnya sudah diberi tutup asbes sebelum kejadian," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, nenek warga Dusun Malangsari, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, Salinem (69) tercebur ke dalam sumur. Proses evakuasi nenek dari sumur sedalam 15 meter itu berlangsung dramatis.

"Korban berhasil ditarik ke atas diselamatkan oleh anggota TRC BPBD, SAR dan Damkar dalam kondisi lemas. Ada luka lecet di lutut, siku, dan kening," jelas Kapolsek Tulung AKP Karsan kepada detikJateng, Senin (27/10).

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi Daliman (52) yang merupakan menantu korban. Saksi mengecek ke dalam sumur dan kaget melihat korban berpegang paralon pompa air.

"Saksi meminta bantuan warga sekitar. Sambil menunggu bantuan, saksi turun ke sumur dan mengikat badan korban dengan tali supaya tidak tenggelam," imbuh Karsan.

"Kita datang beserta anggota, sekitar pukul 11.45 WIB, korban berhasil ditarik ke atas oleh anggota BPBD dan SAR. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Pandanaran, Boyolali untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Karsan.




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads