Hujan lebat mengguyur Kota Semarang pagi ini. Hal itu menyebabkan banjir terjadi di beberapa wilayah di Kota Semarang. Di Tlogosari, tepatnya di sekolah farmasi, ketinggian air disebut mencapai pinggang orang dewasa.
Pantauan detikJateng pukul 10.00 WIB, banjir salah satunya terjadi di kawasan Museum Kota Lama Jalan Cendrawasih, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Tampak air menggenang hingga setinggi betis orang dewasa.
Salah satu warga yang melintas, Kevin (27) mengatakan air menggenang sejak pagi tadi imbas hujan yang mengguyur Kota Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan dari tadi pagi sekitar jam 08.00 WIB, jadinya di sini banjir. Kalau hujan lebat Kota Lama memang pasti banjir, sampai Semarang Timur juga," kata Kevin kepada detikJateng di lokasi, Selasa (28/10/2025).
Banjir di kawasan Museum Kota Lama, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (28/10/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Ia mengatakan, hujan membuat arus lalu lintas di beberapa daerah juga macet. Ia mengeluhkan banjir pagi ini membuat dirinya kesulitan berangkat kerja.
"Biasanya hujan sore tapi ini malah hujan pagi, karena orang banyak yang berangkat kerja, jadinya macet sekali di mana-mana," ujar dia.
"Kemarin kan katanya sudah ada modifikasi cuaca, harapannya ya semoga bisa bikin nggak banjir terus. Soalnya sudah bertahun-tahun pasti banjir terus," lanjutnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Banjir di Batangan Pati |
Salah satu relawan, Deas (28) mengatakan banjir terjadi paling parah di Kecamatan Pedurungan, Gayamsari, dan Genuk. Sudah ada beberapa laporan terkait banjir yang merendam Kota Semarang.
"Menurut laporan, untuk yang parah itu di daerah Tlogosari, terowongan USM (Universitas Semarang), dan seputaran Kaligawe," ungkapnya kepada detikJateng.
"Untuk Tlogosari tepatnya di sekolah farmasi ketinggian saat ini sepinggang orang dewasa. Kalau sekolah farmasi sudah tidak bisa diakses kendaraan apapun kecuali perahu karet," lanjutnya.
Deas mengatakan, saat ini telah diterjunkan 2 perahu karet dari USM. Deas juga mengimbau warga untuk menghindari beberapa ruas yang tergenang, di antaranya:
- Majapahit (simpang majapahit-supriyadi)
- Soekarno Hatta (simpang Tlogosari-Supriyadi)
- Soekarno Hatta (terowongan USM ketinggian air 40-50 cm)
- Tlogosari (Bugen/Jembatan Sukarela ketinggian air 40-50 cm)
- Gajah Raya (simpang Jajah-Soekarno Hatta ketinggian air 40-70 cm)
Baca juga: Kala Banjir Semarang Renggut 2 Nyawa |
(dil/ahr)












































