Kala Banjir Semarang Renggut 2 Nyawa

Kala Banjir Semarang Renggut 2 Nyawa

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 27 Okt 2025 07:00 WIB
Jalan Kaligawe Semarang masih terendam pagi ini, Minggu (26/10/2025).
Banjir di Jalan Kaligawe Semarang, Minggu (26/10/2025) pagi. Foto: Dok Polsek Genuk
Solo -

Dua warga Kota Semarang meninggal dunia karena tenggelam saat banjir pada Sabtu (25/10) lalu. Korban pertama ialah seorang pekerja saat sedang membersihkan sampah di kolam retensi. Korban kedua ialah bocah yang sedang bermain di luapan air.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan korban tenggelam pertama bernama Eko Rusianto, warga Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara. Saat kejadian, Eko sedang bekerja membersihkan sampah di Kolam Retensi Trimulyo.

"Kejadian tenggelam di Trimulyo ini kecelakaan kerja. Korban terpeleset dan akhirnya tenggelam karena tidak bisa berenang," kata Endro kepada awak media, Sabtu (25/10/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Endro, korban tidak mengenakan rompi pelampung saat bersih-bersih kolam retensi. Sebagai gantinya, korban menggunakan ban dalam mobil sebagai pengaman.

ADVERTISEMENT

Endro menambahkan, pihaknya juga menerima informasi korban tenggelam di sekitar Jembatan Pertigaan Masjid Gebangsari, Kecamatan Genuk. Korbannya ialah seorang bocah berinisial FAS. Ia dilaporkan tenggelam saat bermain di aliran luapan air akibat banjir.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, anak tersebut tenggelam," ujar Endro.

Kedua korban tewas akibat banjir itu dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang.

"Jangan bermain di bibir sungai karena luapan banjir saat ini sangat berbahaya," imbau Endro.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads