Rumah pensiun Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) sudah mencapai 95 persen pengerjaannya. Jokowi menyebut tidak akan menempati rumah seluas 1,2 hektare itu.
Jokowi mengatakan, rumah hadiah negara itu masih berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) dan belum diserahterimakan ke dirinya.
"Rumah itu masih kewenangan di Kementerian Sekretariat Negara karena masih belum diserahkan pada saya dan saya melihat juga belum selesai," katanya ditemui di kawasan Kotta Barat, Senin (27/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan untuk desain dan konsep rumah tersebut dari dirinya. Ia sendiri belum mengetahui sejauh mana rumah itu dibangun.
"(Konsep dan desain?) Dari arsitek, ya, saya ditanya-tanya dong. Enggak tahu. Ditanyakan saja ke Kementerian Setneg (progres pembangunan)," ungkapnya.
Mantan Wali Kota Solo itu mengaku tidak akan menempati rumah pensiun tersebut. Ia lebih memilih tinggal di rumah lama yang berada di Sumber, Banjarsari, Solo
"Nggak tetap ditempati rumah lama. Enggak, tetap di rumah lama. Alhamdulillah, sudah punya rumah, sudah punya rumah kok. Sudah punya rumah meskipun rumahnya kecil ya apapun tetap senang di rumah yang lama," terangnya.
Untuk rumah pensiun, Jokowi menyebut bisa digunakan untuk menggelar pertemuan. Dirinya juga tidak menutup kemungkinan menjadikan rumah tersebut bisa sebagai ruang publik.
"Ya, bisa saja untuk pertemuan, pertemuan. Bisa aja (jadi ruang publik), belum, mau diserahkan aja belum sudah ditanya-tanya," tuturnya.
Jokowi mengaku juga masih akan berdomisili Sumber, Solo dan tidak akan berpindah menjadi Karanganyar. Berbeda dari kediaman di Sumber, rumah pensiun Jokowi akan memiliki dua lantai.
"Nggak, nggak, tetap di Sumber (pindah domisili). Nggak ada (pendopo), bangunan dua lantai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Rumah pensiun Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) yang berada di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar hampir selesai. Rumah yang berada di Jalan Adi Sucipto itu disebut sudah tahap finishing.
Dari pantauan detikJateng, rumah Jokowi sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan. Terlihat di halaman depan banyak ditumbuhi bunga-bunga dan pohon. Rumah tersebut tampak asri dengan banyak pohon-pohon.
Sedangkan di bagian belakang, tampak bangunan dua lantai. Beberapa atap di lantai juga sebagian sudah terpasang. Terlihat dari atap, bangunan tersebut mempunyai desain letter L.
Kades Blulukan, Slamet Wiyono mengatakan, rumah pensiun Jokowi sudah 95 persen. Di mana saat ini masih tahap finishing.
"Yang jelas aktivitas masih berlangsung untuk finishing mungkin sudah mencapai 90-95 persen. Belum tahu kapan selesai," katanya dihubungi awak media, Rabu (22/10).
Ia mengatakan pembangunan sudah selesai. Di mana pengerjaan taman dan pagar sudah 50 persen meskipun belum berdiri.
"Yang jelas pada intinya pembangunannya tampaknya juga hampir selesai mungkin finishing-finishing pekerjaan taman, pagar, nampaknya sudah 50 Persen meski belum berdiri," bebernya.
(apl/afn)











































