Update Banjir Pati, 4 Desa Terendam hingga 50 Cm

Update Banjir Pati, 4 Desa Terendam hingga 50 Cm

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 24 Okt 2025 10:41 WIB
Kondisi banjir di Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan, Pati, Jumat (24/10/2025).
Kondisi banjir di Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan, Pati, Jumat (24/10/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Buntut curah hujan tinggi belakangan ini, sejumlah desa di Kabupaten Pati, diterjang banjir. Tercatat, ada empat desa yang terendam air hingga 50 sentimeter.

"Desa Sumberan dan Mojoluhur, Kecamatan Jaken. Lalu Desa Raci dan Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan," kata Kasi Kedaruratan BPBD Pati, Budi Mulyawan, saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/10/2025).

Sementara Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, menjabarkan titik mana saja dan penyebab kenapa desa-desa tersebut kebanjiran. Seperti Desa Sumberan dan Mojoluhur yang banjir dampak luapan sungai di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat, Desa Sumberan di RT 05 RW 01 ketinggian air di area jalan sekitar 10-30 sentimeter. Dengan jumlah rumah terdampak 17 rumah, di mana 8 rumah kemasukan air.

ADVERTISEMENT

Berikutnya, Desa Mojoluhur di RT 03 RW 03, ketinggian air 10 sampai 50 sentimeter di area permukiman dan jalan desa. Terdapat 19 rumah yang terdampak.

"Desa Sumberan air berangsur surut, tidak meninggalkan material lumpur. Kemudian Desa Mojoluhur sampai laporan ini diterbitkan, air masih menggenang," jelas Budi.

Kondisi banjir di Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan, Pati, Jumat (24/10/2025).Kondisi banjir di Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan, Pati, Jumat (24/10/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Berikutnya banjir juga melanda Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan akibat tanggul Sungai Widodaren sepanjang 6 meter jebol. Akibatnya, ratusan rumah warga kebanjiran.

"Delapan RT yang kebanjiran, dengan kedalaman ketinggian antara 20 sampai 40 sentimeter," jelas Budi.

Sedangkan untuk Desa Raci, Kecamatan Batangan, datanya masih dalam pendataan oleh petugas BPBD dan relawan.

Warga Ketitang Wetan, Julian, mengatakan banjir datang di rumahnya sekitar jam 03.00 WIB dini hari tadi. Banjir karena tanggul Sungai Widodaren jebol akibat curah hujan tinggi beberapa hari belakangan ini.

"Banjir datang sekitar jam 3.00 WIB dini hari tadi, ini karena ada tanggul jebol di sebelah barat dari desa ini, dan ini mengakibatkan hampir ratusan rumah terendam sampai kedalaman 40 sentimeter," ujarnya ditemui di lokasi.

Menurutnya ada dua desa yang terdampak, yakni Ketitang Wetan dan Raci Kecamatan Batangan. Dia berharap agar banjir segera surut dan tanggul yang jebol segera ditangani.

"Sebelumnya hujan deras tiga hari belakangan ini. Sungai meluap dan ada tanggul yang jebol," jelasnya.

"Semoga ada pembenahan dari pihak pemerintah supaya tanggul bisa dibenahi, dan tidak menyebabkan keluh kesah bagi warga setempat ini," jelasnya.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads