Heboh Bayi Tersedak-Tak Bisa Napas di KA Bengawan, Begini Endingnya

Rinto Heksantoro - detikJateng
Senin, 20 Okt 2025 11:57 WIB
Ilustrasi kereta api. Foto: Dok KAI Daop 1
Kebumen -

Video kepanikan penumpang kereta api (KA) Bengawan lantaran ada bayi tersedak saat minum susu hingga tak bisa bernapas viral di media sosial. Untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, akhirnya si bayi dan orang tuanya diturunkan darurat di Stasiun Gombong, Kebumen.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @folkjog. Nampak dalam video itu para penumpang panik. Seorang ibu terlihat menangis sambil bersimpuh di bangku diduga sedang memeluk bayinya, sementara nampak seorang laki-laki yang diduga ayah si bayi ikut menangis dan berusaha ditenangkan oleh penumpang lain.

"Moment Menegangkan di KA Bengawan, Ada Bayi Tersedak Susu hingga Tidak Bisa Bernafas," bunyi keterangan dalam video unggahan tersebut seperti dikutip detikJateng, Senin (20/10/2025).

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/10) sore kemarin. Hal tersebut dibenarkan oleh Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro.

"Betul, itu kejadian kemarin hari Minggu," kata Krisbiyantoro saat dihubungi detikJateng, Senin (20/10/2025).

Krisbiyantoro menyebut, peristiwa itu terjadi di dalam KA Bengawan jurusan Pasar Senen - Purwosari. Penumpang tersebut akhirnya diturunkan darurat di Stasiun Gombong, Kebumen sekitar pukul 15.31 WIB.

"Itu jurusan Pasar Senen ke Purwosari, ke timur. Yang jelas penumpang itu tidak turun Gombong mestinya, karena turun darurat," ungkapnya.

Lebih lanjut Krisbiyantoro menjelaskan, sebelum diturunkan di Stasiun Gombong, kondisi bayi sudah membaik lantaran sudah mendapatkan pertolongan dari penumpang lain yang berprofesi sebagai petugas medis. Meskipun sudah dinyatakan selamat, si bayi dan orang tuanya tetap diturunkan di Stasiun Gombong untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

"Tapi di dalam kereta sebetulnya sudah bisa teratasi itu. Kan kalau ada kejadian semacam itu, petugas kami segera menginfokan ke seluruh penumpang yang mempunyai profesi di bidang tersebut, nah kebetulan ada ditangani oleh sesama penumpang yang bisa menangani masalah itu dan berhasil. Tapi diturunkan di stasiun terdekat pertama yaitu Gombong untuk bisa orang tuanya berpikir lagi harus bagaimana," jelasnya.

"Yang jelas sudah selamat, kemudian kami kru yang ada di dalam kereta itu sudah koordinasi dengan stasiun di depannya, pemberhentian pertama yaitu Gombong. Jadi di stasiun Gombong juga sudah siap petugas kami menerima orang tua dan anaknya itu, langsung dibantu," sambung Krisbiyantoro.

Menurut Krisbiyantoro, sebelum peristiwa itu terjadi, si orang tua tengah memberikan minuman kepada bayinya. Entah karena apa, tiba-tiba bayi yang masih berumur 11 bulan itu tersedak hingga sulit bernapas sehingga orang tuanya histeris.

"Umur bayi sekitar 11 bulan. Dari laporan singkat yang saya baca, bahwa orang tuanya itu memberikan minum, tapi nggak tahu kenapa kok langsung tersedak," kata Krisbiyantoro.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(dil/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork