Petaka Mobil MBG Vs KA Mataram Tewaskan 2 Orang di Purworejo

Round-Up

Petaka Mobil MBG Vs KA Mataram Tewaskan 2 Orang di Purworejo

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 20 Okt 2025 07:00 WIB
Kondisi mobil MBG yang tertabrak KA Mataram di Purworejo, Minggu (19/10/2025).
Kondisi mobil MBG yang tertabrak KA Mataram di Purworejo, Minggu (19/10/2025). Foto: dok. Inafis Polres Purworejo
Solo -

Satu unit mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) tertabrak kereta api (KA) Mataram di Purworejo. Akibat peristiwa itu, dua orang di dalam mobil meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan di Desa Dewi, Kecamatan Bayan, tepatnya kilometer 481+3 petak jalan Jenar-Kutoarjo, Minggu (19/10) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan KA 75 Mataram relasi Solo Balapan-Pasarsenen dengan mobil MBG milik SPPG Desa Boto Daleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKP Tulus Priyanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat mobil hendak menyeberang rel tanpa palang pintu. Nahas, pada saat yang sama melintas KA Mataram langsung menabrak mobil korban hingga hancur.

Kondisi mobil MBG yang tertabrak KA Mataram di Purworejo, Minggu (19/10/2025).Kondisi mobil MBG yang tertabrak KA Mataram di Purworejo, Minggu (19/10/2025). Foto: dok. Inafis Polres Purworejo

ADVERTISEMENT

"Mobil menyeberangi rel tanpa palang pintu dari utara ke selatan. Kereta dari timur ke barat," jelasnya saat ditemui detikjateng di kantornya, Minggu (19/10/2025).

"Mobilnya hancur gitu, bagian kepala mobil sampai masuk ke embung air itu," lanjutnya.

2 Orang Tewas

Akibat kecelakaan itu, sopir dan penumpang atas nama Retno Yugo Pamungkas (31) dan Nur Syarifudin (26) meninggal dunia. Retno meninggal dunia di lokasi dan Nur Syarifudin meninggal setelah sempat mendapat perawatan intensif.

Nur Syarifudin meninggal sekitar pukul 17.00 WIB. Hal tersebut dibenarkan oleh Kades Jrakah, Supar saat dihubungi detikjateng. Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka.

Kondisi mobil MBG usai tertabrak KA Mataram di Purworejo, Minggu (19/10/2025).Kondisi mobil MBG usai tertabrak KA Mataram di Purworejo, Minggu (19/10/2025). Foto: dok. Polsek Bayan

"Iya betul, atas nama Nur Syarifudin. Meninggal sekitar jam 17.00 WIB, tadi saya juga pas di Palangbiru, meninggalnya di rumah sakit. Jenazah sudah dibawa pulang, rencana dimakamkan besok," kata Supar saat dihubungi detikjateng.

Hendak Beli Perlengkapan Dapur

Koordinator lapangan SPPG Desa Boto Daleman, Wikan Santoso, menyebut mobil itu beroperasi meski hari minggu karena hendak membeli perlengkapan dapur.

"Iya mau ke Jogja, belanja. Mau belanja kekurangan dapur," kata Wikan saat dihubungi detikJateng, Minggu (19/10/2025).

Wikan menjelaskan, dapur MBG Desa Boto Daleman secara baru akan diluncurkan pada akhir bulan ini. Rencananya, pada Kamis (23/10) nanti pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu.

"Masih persiapan operasional, rencananya mau trial hari Kamis besok uji coba. Launching resminya sekitar tanggal 27 atau 28 Oktober ini," jelasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads