KAI Ungkap Alasan Setop Putar 'Bengawan Solo' di Stasiun Solo Balapan

Regional

KAI Ungkap Alasan Setop Putar 'Bengawan Solo' di Stasiun Solo Balapan

Adji G Rinepta - detikJateng
Kamis, 28 Agu 2025 14:35 WIB
Stasiun Lempuyangan, Kota Jogja, Kamis (10/7/2025).
Stasiun Lempuyangan, Kota Jogja, Kamis (10/7/2025). (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Solo -

Stasiun Solo Balapan setop putar lagu Bengawan Solo karya Gesang saat penyambutan penumpang. KAI menyebut penghentian itu berkaitan dengan regulasi soal royalti.

Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, menyampaikan penghentian pemutaran lagu tersebut merupakan langkah sementara sambil memastikan proses administrasi terkait izin dan kewajiban royalti kepada pencipta maupun pemegang hak cipta dapat dipenuhi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Hal ini sudah diterapkan di Stasiun Balapan, Solo yang menghentikan pemutaran lagu Bengawan Solo. Kebijakan ini juga diterapkan di Stasiun Tugu dan Lempuyangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal yang sama juga dilakukan KAI Daop 6 Jogja untuk Stasiun Jogja dan Stasiun Lempuyangan karena KAI ingin memastikan semua berjalan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku," ujar Feni saat dihubungi, Kamis (28/8/2025) dikutip dari detikJogja.

Feni menambahkan, KAI tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan proses administrasi penggunaan lagu-lagu khas yang selama ini telah menyambut dan menemani para penumpang KA di stasiun-stasiun Daop 6 Jogja.

ADVERTISEMENT

"Setelah seluruh kewajiban terpenuhi, KAI Daop 6 Yogyakarta membuka kemungkinan untuk kembali memutarkan lagu-lagu tersebut," terangnya.

Feni kembali menegaskan jika penghentian pemutaran lagu tersebut bersifat sementara. Saat ini, KAI Daop 6 berupaya untuk mencari solusi terbaik sesuai dengan regulasi.

"KAI Daop 6 berkomitmen mencari solusi terbaik agar penghormatan terhadap karya cipta tetap terjaga sekaligus memberikan pengalaman yang berkesan bagi pelanggan. Langkah ini bukanlah bentuk penghapusan, melainkan penyesuaian untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, lagu Bengawan Solo berhenti diputar saat kedatangan dan keberangkatan kereta api di Stasiun Solo Balapan. Pantauan detikJateng di Stasiun Solo Balapan, Rabu (27/8/2025) pukul 16.00 WIB, suasana di keberangkatan kereta api terasa hening.

Tak ada alunan lagu Bengawan Solo saat kereta rel listrik (KRL) Jogja-Solo tiba. Pun juga saat kereta Joglosemarkerto tiba.

Dimintai konfirmasi, Manajer Humas Daop 6, Feni Novida Saragih, membenarkan lagu Bengawan Solo tidak lagi diputar di Stasiun Solo Balapan.

"Memang untuk sementara lagu tersebut tidak diputarkan dulu," katanya.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads