Angin kencang melanda lima kecamatan di Kabupaten Magelang. Akibatnya, dua orang dilaporkan mengalami luka berat akibat tertimpa baliho dan pohon. Dua orang lagi mengalami luka ringan karena mobilnya tertimpa pohon.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Magelang, Bayu Eko Prihanto mengatakan, angin kencang terjadi mulai pukul 15.30 WIB.
"Ada di Kecamatan Muntilan, Salam, Srumbung, Salaman, dan Tegalrejo. Itu ada 8 rumah rusak ringan, dan satu ruang sekolah. Ada 4 korban terdiri 2 luka berat dan 2 luka ringan. Ini tim baru penanganan di lokasi," kata Bayu saat ditemui wartawan, Jumat (17/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua (korban) luka berat yaitu satu orang karena tertimpa baliho dan satu orang karena tertimpa pohon. Yang dua luka ringan karena mobilnya tertimpa pohon," imbuhnya.
Menurut data BPBD Kabupaten Magelang, satu korban luka berat tertimpa baliho di Pucungrejo, Muntilan. Saat ini korban dirawat di RSUD Muntilan.
Satu korban luka berat lainnya karena tertimpa pohon di Krasak, Salaman. Korban kini dirawat di RSUD Tidar, Kota Magelang. Adapun dua korban ringan karena mobilnya tertimpa pohon itu terjadi di Sayangan.
"Nggih, ada mobil tertimpa pohon di Sayangan. Untuk saat ini sudah bisa dievakuasi," kata Bayu.
Menurut salah seorang warga Gatak Gamol Muntilan, Maulida (22), ada dua pohon mahoni yang roboh saat hujan pukul 17.30 WIB.
"(Hujan) Yang terakhir jam 17.30 WIB, anginnya muter dari arah utara ke selatan. Angin muter sampai nggak kelihatan, kayak ada asap-asapnya (lisus)," kata Maulida kepada detikJateng, Jumat (17/10/2025).
Bersamaan dengan itu, kata Maulida, ada dua pohon mahoni yang roboh. Pertama yang roboh pohon yang kecil, kemudian pohon yang besar.
"Alhamdulillah (jalannya) kosong (saat pohon roboh), tapi ada dua mobil yang parkir. Yang satu sempat ketimpa," ujar dia.
Maulida saat itu segera menelepon Pos Damkar Muntilan. Tak lama kemudian relawan beserta Damkar tiba di lokasi untuk menyingkirkan pohon mahoni yang roboh.
(dil/apl)