Angin puting beliung melanda permukiman warga wilayah Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Akibatnya 22 rumah rusak dengan 1 di antaranya ambruk.
"Iya benar adanya kejadian bencana alam angin puting beliung semalam jam 21.30 WIB," kata Kasi Kedaruratan pada BPBD Pati, Budi Mulyawan saat dihubungi, Jumat (17/10/2025) pagi ini.
Dia mengatakan kejadian ini bermula saat hujan sedang disertai angin kencang. Seketika ada angin puting beliung yang melanda dua desa yakni Dukuhseti dan Kembang Kecamatan Dukuhseti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atap rumah rontok dan rumah roboh di Desa Dukuhseti dan Desa Kembang," jelasnya.
Rumah di Dukuhseti, Pati ambruk diterjang puting beliung, Kamis (16/10/2025) malam. Foto: Dok BPBD Pati |
Lebih lanjut Budi merinci di Dukuh Slempung Desa Dukuhseti ada 8 rumah yang rusak dan 1 roboh. Kemudian di Dukuh Tambakaji Kecamatan Kembang ada 10 rumah warga yang atapnya disapu angin puting beliung.
"Kemudian di Dukuh Kandang Desa Kembang ada 4 rumah warga yang rusak bagian atapnya. Total 22 rumah yang rusak," ujarnya.
Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dampak kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Dalam kejadian tersebut dilakukan evakuasi oleh petugas bersama warga setempat," ungkap dia.
(afn/ahr)












































