Fondasi satu rumah di Gulon, Jebres, Kota Solo, ambles saat hujan deras disertai angin kencang melanda sore tadi. Penghuni rumah itu pun diungsikan.
Camat Jebres, Syamsu Tri Wahyudin mengatakan rumah di RT 05 RW 21 itu dihuni oleh Suparni. Bangunan rumahnya tepat di atas talud sungai.
"Jadi memang kondisi bangunan itu persis di atas talud sungai, itu tanahnya rendah, kalau hujan mesti langsung tergenang di kawasan RT 05 RW 21," kata Syamsu saat dihubungi detikJateng, Rabu (15/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syamsu mengatakan, amblesnya fondasi rumah itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Lantai rumah itu juga mengalami keretakan.
"Saat ini penghuni sudah diungsikan bersama keluarga di tempat yang aman, takutnya kalau hujan lagi ambrol dindingnya sudah nggak ada fondasinya," ungkapnya.
Syamsu menjelaskan, talud yang tergerus sungai itu berada di samping rumah. Sedangkan, lantai yang retak berada di bagian dalam kamar.
"Itu samping rumah, di depan rumah masih ada jalan. Karena tanah yang dibawa sudah nggak ada atau sudah berongga otomatis nggak ada pijakan dan pondasi di bawah atau di sungai. Sepertinya tanah uruk karena mudah terbawa air," jelasnya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, kata Syamsu, pihak BPBD sudah melakukan asesmen. selanjutnya, BPBD akan memberikan laporan ke Wali Kota Solo untuk dikolaborasikan dengan Dinas Perumahan dan Permukiman.
"Tindak lanjut sudah diasesmen oleh BPBD, nanti dari asesmen akan dibikin laporan ke Wali Kota Solo dan kolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman," terangnya.
Selain itu, Syamsu menyebut pemukiman warga di Mojosongo juga terkena luapan air dari perumahan Rosario. Ia mengatakan, kontur tanah yang tidak sejajar membuat air dari perumahan meluap ke rumah warga.
"Air limpasan dari kawasan Rosario jatuh ke pemukiman warga RT 01/34. Ada empat rumah yang tadi terdampak. (Tembok jebol?) Ya jadi ambles kena air juga bawahnya, kena pemukiman," bebernya.
Saat ini, kata dia, pihak RT dan RW melakukan koordinasi dengan warga perumahan dan penanggung jawab perumahan.
"Jadi memang ketinggian hampir 2 meter perumahan dengan posisi pemukiman, ada empat rumah tadi yang terdampak," pungkasnya.
(dil/apl)